FDA Menyetujui Obat Pertama Untuk Menyembuhkan Alergi Makanan Yang Parah
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) telah memberikan izin untuk Xolair, obat yang dirancang untuk mengurangi reaksi alergi parah yang disebabkan oleh paparan makanan tertentu secara tidak sengaja seperti produk susu dan kacang-kacangan. Ini adalah obat pertama yang disetujui FDA yang dapat membantu melindungi individu terhadap berbagai alergi makanan. Obat ini dikembangkan dan dipromosikan bersama di Amerika Serikat oleh Novartis Pharmaceuticals dan Genentech.
Caka Kerja Xolair
Xolair tidak dimaksudkan untuk digunakan selama reaksi alergi, melainkan harus diminum setiap beberapa minggu untuk menurunkan risiko reaksi seiring berjalannya waktu. FDA merekomendasikan agar orang yang menggunakan Xolair terus menghindari makanan yang membuat mereka alergi. Obat ini ditujukan untuk digunakan pada individu dengan alergi makanan yang diperantarai imunoglobulin E (IgE) yang berusia satu tahun atau lebih dan secara tidak sengaja bersentuhan dengan satu atau lebih makanan yang berpotensi menimbulkan alergi.
Efektivitas Xolair
Khasiat obat tersebut dipelajari dalam penelitian yang melibatkan 168 orang dewasa dan anak-anak yang alergi terhadap kacang tanah dan minimal dua jenis makanan lain, termasuk gandum, susu, dan kacang-kacangan seperti kacang mete, hazelnut, atau kenari. Studi tersebut menunjukkan bahwa 68% dari mereka yang mengonsumsi Xolair selama empat hingga lima bulan dapat mengonsumsi sekitar 2,5 kacang tanah tanpa mengalami gejala alergi sedang atau berat seperti gatal-gatal, batuk atau muntah terus-menerus, menurut FDA.
Temuan Terbaru Terkait Penelitian Ini
Penelitian menemukan bahwa Xolair efektif setelah empat hingga lima bulan pada 67% orang yang alergi telur, 66% orang yang alergi susu, dan 42% orang yang alergi kacang mete. Biaya pengobatan berkisar dari $2,900 (lebih dari Rp. 4,5 Juta) per bulan untuk anak-anak dan $5,000 (hampir Rp. 8 Juta) per bulan untuk orang dewasa, meskipun kehadiran asuransi dapat membantu menurunkan biaya pengobatannya.
Wawasan Singkat Tentang Efek Samping Obat Ini
Kelly Stone dari Pusat Evaluasi dan Penelitian Obat FDA menyatakan bahwa meskipun obat tersebut tidak akan sepenuhnya menghilangkan alergi makanan atau memungkinkan penderita alergi mengonsumsi alergen makanan secara bebas, penggunaan berulang akan membantu mengurangi dampak kesehatan jika terjadi paparan yang tidak disengaja. Beberapa efek samping yang umum termasuk demam dan reaksi di tempat suntikan. Obat itu sendiri juga dapat menyebabkan anafilaksis, jadi Genentech menyarankan agar penyedia layanan kesehatan memantau setiap individu yang mulai menggunakan Xolair.