5 fakta Kepulauan Andaman yang wajib Anda ketahui
Kepulauan Andaman dan Nicobar membangkitkan gambaran eksotis di benak kita. Walaupun termasuk bagian dari India, banyak turis dan pelancong yang masih belum menginjakkan kaki di kepulauan ini. Tahukah Anda bahwa dugong adalah hewan khas negara bagian Kepulauan Andaman dan Nicobar? Jika sedang mencari fakta-fakta yang jarang diketahui tentang Andaman, Anda membaca artikel yang tepat.
Tempat satu-satunya gunung berapi aktif dan gunung api lumpur di India
Barren Island adalah satu-satunya gunung berapi yang masih aktif di India serta di seluruh Asia Selatan. Pulau ini terletak sekitar 135 km timur laut Port Blair. Dan satu-satunya gunung api lumpur di India ada di Pulau Baratang. Gunung api lumpur itu terbentuk ketika air bertekanan dan gas alam dari zat-zat organik di bawah tanah menyemburkan ledakan dan nyala api.
Pulau Sentinel Utara tidak boleh dikunjungi
Wisatawan tidak diperbolehkan mengunjungi Pulau Sentinel Utara karena tempat itu dilindungi pemerintah, hal itu karena masyarakat di sana belum memiliki imunitas terhadap penyakit-penyakit asing. Terdapat enam komunitas suku di Andaman—Andaman Besar, Onge, Jarawa, Sentinel, Shompen, Nicobarese. Ada 836 Pulau/Islet/Singkapan Batuan di wilayah ini, tetapi hanya sekitar 38 yang dihuni secara permanen.
Aktivitas menantang di Andaman
Di sini kita bisa menyelam di laut dalam bersama instruktur kursus. Para instruktur juga memberikan pelajaran menyelam; kita pun bisa belajar dan menyelam sendiri. Menyelamlah sejauh 20 kaki di bawah dinginnya air Teluk Benggala dan rasakan suasana komunitas yang istimewa. Ada aktivitas sea walking dan snorkeling bagi orang yang tidak terlalu suka berpetualang, tetapi itu sudah merupakan aktivitas yang luar biasa.
Sebagian besar pulau terlarang bagi turis
Turis tidak dapat mengunjungi sebagian besar pulau berpenghuni ini dan hanya memiliki akses ke 23-24 pulau. Dari jumlah tersebut, beberapa juga hanya bisa diakses melalui izin khusus yang sulit didapat.
Kita tidak boleh mengambil batu-batu karang
Wisatawan tidak diperbolehkan mengambil batu karang ataupun kerang kecuali telah memperoleh izin khusus dari Departemen Perikanan. Para pelancong diminta agar tidak mengambil karang yang mati atau menyentuh/merusak karang hidup. Kita juga tidak boleh berdiri di atas terumbu karang atau merusak terumbu karang saat snorkeling/scuba diving. Langkah-langkah ini diambil demi melindungi sumber daya alam dan keanekaragaman hayati.
Dihuni penyu-penyu besar
Kepulauan Andaman dan Nicobar dikenal sebagai rumah bagi tiga spesies penyu laut—eatherback (penyu laut terbesar di dunia), Penyu sisik, dan Penyu hijau. Populasi penyu Belimbing yang bertelur di Nicobar melebihi 1.000 individu di Indo-Pasifik. Selama bulan Desember dan Januari, penyu berkeliaran di pantai Diglipur. Anda dapat melihat penyu-penyu itu di Pantai Ram Nagar, 15 km dari kota Diglipur.