Fakta mengejutkan tentang tangga di tempat wisata terkenal
Apa ceritanya
Tangga sering kali menjadi bagian penting dari arsitektur tempat wisata terkenal.
Selain berfungsi sebagai penghubung antar lantai, tangga juga menyimpan cerita dan fakta menarik yang jarang diketahui.
Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa fakta mengejutkan tentang tangga di berbagai destinasi wisata dunia yang mungkin belum Anda ketahui sebelumnya.
Fakta 1
Tangga spiral Menara Eiffel
Menara Eiffel memiliki tangga spiral yang terdiri dari 1.665 anak tangga.
Meskipun sebagian besar pengunjung memilih menggunakan lift, ada tantangan tersendiri bagi mereka yang ingin menaiki setiap anak tangganya.
Tangga ini awalnya digunakan oleh Gustave Eiffel sendiri untuk mencapai puncak menara saat pembangunannya selesai pada tahun 1889.
Kini, hanya sebagian kecil dari tangga tersebut yang dapat diakses oleh publik.
Fakta 2
Tangga batu Borobudur
Candi Borobudur di Indonesia memiliki serangkaian tangga batu yang menghubungkan setiap tingkat candi megah ini.
Setiap tingkat melambangkan tahap kehidupan manusia dalam ajaran Buddha.
Pengunjung harus menaiki sekitar 118 anak tangga untuk mencapai puncak candi dan menikmati pemandangan sekitarnya serta relief-relief indah yang menghiasi dinding candi.
Fakta 3
Tangga Spanish Steps Roma
Spanish Steps di Roma adalah salah satu lokasi paling ikonik dengan total 135 anak tangganya.
Dibangun pada abad ke-18, tangga ini menghubungkan Piazza di Spagna dengan Trinita dei Monti dan menjadi tempat favorit bagi wisatawan untuk duduk santai sambil menikmati suasana kota Roma.
Setiap tahunnya, ribuan orang berkumpul di sini untuk merayakan berbagai acara budaya.
Fakta 4
Keunikan tangga batu Machu Picchu
Machu Picchu memiliki sistem tangga batu kuno yang dirancang dengan presisi tinggi oleh suku Inca.
Terdapat lebih dari seribu anak tangganya yang tersebar di seluruh situs ini, memungkinkan akses ke berbagai bagian kompleks arkeologi tersebut.
Keberadaan dan desain unik dari setiap anak tangganya menunjukkan keterampilan luar biasa masyarakat Inca dalam membangun struktur tahan lama tanpa menggunakan mortar modern.
Dengan memahami lebih dalam tentang sejarah dan keunikan masing-masing tempat melalui tangga-tangganya, kita dapat lebih menghargai warisan budaya dunia.