
Fakta menarik tentang ekidna yang jarang diketahui
Apa ceritanya
Ekidna adalah salah satu hewan paling unik di dunia.
Meskipun sering kali tidak sepopuler hewan lain, ekidna memiliki beberapa fakta menarik yang mungkin belum banyak diketahui orang.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lima fakta mengejutkan tentang ekidna yang pasti akan membuat Anda terkesima.
Telur
Ekidna dan telurnya
Ekidna adalah salah satu dari sedikit mamalia yang bertelur.
Setelah kawin, betina akan bertelur dan menyimpannya dalam kantong khusus di tubuhnya hingga menetas.
Proses ini sangat mirip dengan platipus, kerabat dekat ekidna.
Fakta bahwa mereka bertelur membuat ekidna menjadi subjek penelitian ilmiah yang menarik karena memberikan wawasan tentang evolusi mamalia.
Lidah
Lidah panjang untuk berburu
Ekidna memiliki lidah panjang dan lengket yang digunakan untuk menangkap mangsa seperti semut dan rayap.
Lidah mereka bisa memanjang hingga 18 cm.
Dengan kecepatan luar biasa, lidah ini dapat menjilat mangsa dengan cepat sebelum ditelan.
Kemampuan berburu ini memungkinkan ekidna untuk mencari makan di berbagai lingkungan tanpa kesulitan berarti.
Pertahanan
Sistem pertahanan diri
Salah satu cara ekidna melindungi diri dari predator adalah dengan menggulung tubuhnya menjadi bola berduri.
Duri-duri tajam pada punggungnya berfungsi sebagai perisai alami terhadap ancaman eksternal.
Selain itu, ketika merasa terancam, ekidna dapat menggali tanah dengan cepat untuk bersembunyi dari bahaya.
Adaptasi
Adaptasi unik terhadap lingkungan
Ekidna dikenal karena kemampuan adaptasinya terhadap berbagai kondisi lingkungan.
Mereka dapat ditemukan di hutan hujan tropis maupun padang rumput kering Australia dan Papua Nugini.
Kemampuan beradaptasi ini memungkinkan mereka bertahan hidup meskipun kondisi cuaca berubah drastis atau sumber makanan terbatas.
Penciuman
Indra penciuman tajam
Indra penciuman ekidna sangat tajam dan membantu mereka menemukan makanan serta mendeteksi keberadaan predator dari jarak jauh.
Hidung panjang mereka dilengkapi dengan reseptor penciuman sensitif yang mampu mendeteksi bau mangsa bahkan ketika terkubur di bawah tanah atau tersembunyi dalam kayu busuk.
Dengan memahami lebih banyak tentang keunikan ekidna melalui fakta-fakta ini, kita bisa lebih menghargai keberagaman kehidupan satwa liar di bumi.