5 etiket makan keluarga kerajaan yang jarang diketahui
Pernakah Anda bertanya-tanya apakah bangsawan punya kebiasaan seperti kita atau berbeda dari orang pada umumnya? Nah, para bangsawan harus mematuhi protokol ketat terkait makanan dan cara makan untuk mempertahankan tradisi dan status sosial mereka yang tinggi. Koki khusus kerajaan juga memudahkan mereka untuk memilih. Berikut beberapa etiket makan ala keluarga kerajaan.
Pangeran Charles punya aturan ketat untuk pembuatan tehnya
Pangeran Charles punya preferensi sendiri soal pembuatan tehnya. Tehnya dibuat menggunakan satu sendok teh daun teh kering per cangkir dalam sebuah teko dan satu teko lagi sebagai tambahan. Air harus dipanaskan hingga 70 derajat Celsius untuk teh hijau dan 100 derajat celsius untuk teh Earl Grey. Madu organik harus ditambahkan ke teko dan cangkir pun ditata dengan rapi.
Anggota keluarga kerajaan memakai serbet dengan cara khusus
Agar pakaian mahal mereka tidak ternoda atau rusak karena tumpahan makanan, anggota keluarga kerajaan melipat serbet menjadi dua lalu menggunakan bagian dalam yang terlipat untuk membersihkan wajah mereka. Lipatan itu juga menghalangi orang lain melihat sisa-sisa makanan saat mereka menyeka wajah untuk membersihkannya. Kini trik tersebut juga diikuti oleh banyak orang.
Bawang putih dilarang dan karbohidrat dihindari saat makan malam
Bawang putih sama sekali dilarang di meja makan kerajaan karena menyebabkan bau mulut yang dianggap tidak sopan sewaktu bertemu orang-orang baru. Hal yang sama berlaku untuk bawang bombai karena sayuran ini juga dapat menimbulkan bau mulut. Ratu Elizabeth biasanya suka makan malam yang sehat . Jadi, pasta, nasi, kentang, dan makanan kaya karbohidrat dihindari selama makan malam. Sebagai gantinya, dia lebih suka makan ikan, daging, atau sayuran.
Alat makan digunakan untuk berkomunikasi dengan staf
Meninggalkan ruangan selama waktu makan malam dianggap tidak sopan di keluarga kerajaan. Kalau ada anggota keluarga yang perlu menggunakan kamar kecil saat makan malam, dia harus menyilangkan garpu dan pisau di piring untuk memberi tanda kepada pelayan bahwa mereka belum selesai makan. Staf bisa mulai membereskan piring-piring jika garpu dan pisau diletakkan pada posisi jam sebelas.
Ketika Ratu selesai makan, semua orang juga harus berhenti
Ketika Ratu meletakkan tas kecilnya di atas meja pada waktu makan malam, itu berarti setiap anggota keluarga kerajaan harus menyelesaikan makan dalam waktu lima menit. Ketika Ratu sudah selesai makan, anggota lain juga harus berhenti. Biasanya dia juga meninggalkan sepotong kecil makanan di piringnya agar anggota keluarga lain melihat dan segera menghabiskan makanan mereka.