Elon Musk menghasilkan lebih dari Rp 1,6 miliar/bulan dari pelanggannya
Elon Musk, miliarder teknologi dan orang yang paling banyak diikuti di Twitter dengan 136,5 juta pengikut, dilaporkan menghasilkan lebih dari Rp 1,6 miliar setiap bulan dari pengguna yang telah berlangganan padanya. Musk telah membagikan tangkapan layar profil Twitter-nya yang menunjukkan bahwa dia memiliki setidaknya 24.700 pelanggan yang membayarnya sejumlah Rp 60.000 setiap bulan. Berikut lebih lanjut tentang penghasilannya dari Twitter.
Rp 60.000/bulan dari 24.700 jumlah pelanggan menjadi Rp 1,6 miliar
Musk telah menyebutkan sebelumnya bahwa mereka yang menjadi pelanggannya, dengan Rp 60.000 per bulan, dapat "bertanya-apa saja" setiap beberapa minggu sekali. NewsBytes telah menghitung bahwa dengan 24.700 pelanggan, Musk akan menghasilkan $98,800 per bulan, yang setara dengan Rp 1,6 miliar.
Simak tweet Elon Musk yang mengungkapkan pelanggannya
Musk memperoleh angka ini hanya dalam 10 hari terakhir
Hitungan 24.700 pelanggan mungkin akan meningkat, karena angka ini hanya 0,018% dari sekitar 136,5 juta pengikutnya. Musk mengaktifkan langganan di akunnya pada 15 April, yang berarti ribuan pengguna telah berlangganan konten berbayarnya hanya dalam sepuluh hari terakhir. Hal ini mengindikasikan adanya potensi pertumbuhan lebih lanjut pada pelanggannya di masa mendatang.
Musk baru saja mengganti nama 'super follows' yang ada menjadi 'langganan'
Pemilik Twitter sebelumnya pada 13 April mengumumkan rebranding fitur "Super Follows" sebagai "Langganan." Fitur ini memungkinkan pengguna untuk memonetisasi akun mereka dengan menagih pengikut mereka untuk konten eksklusif. Konten dapat mencakup teks berformat panjang, video berformat panjang, dan Spaces khusus pelanggan. Selain itu, pelanggan akan mendapatkan lencana khusus, yang menunjukkan dukungan dan kesetiaan mereka kepada pembuat konten.
Bagaimana fitur baru ini akan mengubah pengalaman Twitter Anda?
Fitur berlangganan baru Twitter memungkinkan pembuat konten mendapatkan uang dan menyediakan konten eksklusif kepada pelanggan mereka. Jika Anda tidak membeli langganan, Anda masih dapat melihat tweet reguler mereka dengan mengikutinya. Fitur ini berpotensi mengubah pengalaman Twitter dengan menawarkan nilai lebih kepada pelanggan sembari memungkinkan mereka mendukung pembuat konten favorit mereka.
Sejak mengambil alih Twitter, Musk telah menerapkan beberapa fitur baru
Sejak mengambil alih sebagai CEO Twitter pada bulan Oktober, Elon Musk telah membawa perubahan signifikan pada platform tersebut. Ini termasuk memperkenalkan Twitter Blue, yang menawarkan tanda centang biru untuk pengguna yang membayar keanggotaan bulanan, dan mengembalikan profil pengguna yang sebelumnya telah dilarang dari situs microblogging. Dia juga mengurangi tenaga kerja sekitar 80%.