NewsBytes Bahasa
    lainnya
    NewsBytes Bahasa
    Hiburan
    Teknologi
    Gaya hidup
    Mobil
    Olah raga
    Beranda / Berita / Gaya hidup Berita / Dry dating: Tren kencan terbaru yang harus Anda ketahui
    Garis waktu berikutnya
    Dry dating: Tren kencan terbaru yang harus Anda ketahui
    Rasa gugup pada kencan pertama memang nyata, tetapi alkohol tidak selalu jadi jawabannya

    Dry dating: Tren kencan terbaru yang harus Anda ketahui

    menulis Handoko
    Feb 14, 2023
    01:11 pm

    Apa ceritanya

    Sebagian orang memilih minuman beralkohol secara tradisional menjadi pilihan kencan pertama, lebih banyak GenZers dan Milenial yang menjauh dari pilihan tersebut.

    Dunia kencan memiliki istilah baru untuk menggambarkan preferensi peminum yang tidak minum alkohol atau lebih tepatnya peminum yang lebih berhati-hati untuk berkencan.

    Inilah semua yang perlu Anda ketahui tentang tren kencan terbaru di kota: Dry dating

    #1

    Apa sebenarnya Dry dating itu?

    Orang-orang dengan sengaja memilih untuk tidak mabuk, bebas alkohol, mengadopsi konsep "minum dengan penuh perhatian" dan "keingintahuan akan jiwa yang sadar".

    Sederhananya, minum dengan penuh perhatian adalah tentang menyadari berapa banyak alkohol yang Anda minum dan dampaknya pada Anda saat ini.

    Dan keingintahuan yang sadar mendefinisikan seseorang yang ingin mencoba ketenangan tanpa melakukan itu.

    Tambahkan konsep ini ke dalam proses kencan, dan Anda mendapatkan apa itu yang disebut Dry dating.

    #2

    Kami melihat peningkatan keiinginan untuk tetap sadar: Pimpinan Bumble

    "Sejak pandemi, kami melihat peningkatan 'keingintahuan akan jiwa yang sadar sadar' dan lebih banyak orang memilih kurma kering bebas alkohol," kata Samarpita Samaddar, Direktur Komunikasi India, Bumble, dalam siaran pers nya.

    Berbicara tentang motivasi Dry dating, Samaddar menambahkan, "Berkencan saat mabuk mungkin terasa lebih sulit bagi sebagian orang, tetapi tidak ada yang terasa lebih baik daripada menjalani kehidupan yang sesuai dengan kebutuhan Anda."

    #3

    Tren tersebut diprediksi akan berlanjut di tahun 2023

    Menurut survei terbaru yang dilakukan oleh aplikasi kencan Bumble, satu dari setiap empat orang India yang mengonsumsi alkohol menyatakan bahwa mereka tidak akan melakukannya pada kencan tahun ini.

    Bagi sebagian besar (56%), penyesuaian dengan tujuan ini adalah untuk fokus mengenal orang tersebut dengan pikiran yang jernih.

    Aplikasi kencan tersebut mengantisipasi bahwa tren ini akan terus berlanjut hingga tahun 2023.

    #4

    Bagi banyak orang, alkohol menimbulkan gangguan besar pada kencan

    Orang India yang lajang memeriksa kembali hubungan asmara mereka dengan minuman keras.

    Khususnya, 56% orang yang disurvei merasa alkohol menimbulkan gangguan besar untuk mengenal orang yang mereka ktemui dalam sebuah kencan; 45% responden peminum lebih memilih kurma bebas alkohol dalam upaya meningkatkan kesehatannya.

    Sementara mayoritas responden yang tersisa mengaku menggunakan alkohol untuk menenangkan kekhawatiran mereka menjelang kencan.

    #5

    Mengapa Dry dating menjadi tren?

    Tren ini semakin populer dalam beberapa tahun terakhir karena semakin banyak orang yang menyadari dampak penggunaan obat terlarang terhadap perilaku, hubungan asmara, dan kesehatan mereka secara keseluruhan.

    endukung Dry dating berpendapat bahwa ketenangan hati dapat mengarah pada koneksi dan percakapan yang lebih bermakna, karena setiap individu akan hadir sepenuhnya selama kencan mereka.

    Ditambah, mereka mendapat manfaat karena tidak membuat kesalahan yang disesalkan akibat alkohol.

    Facebook
    Whatsapp
    Twitter
    Linkedin
    berita terkait
    Berita Terbaru

    Berita Terbaru

    Tips Unik Membersihkan dan Merawat Kaca Depan Motor Lifestyle
    Teknologi Terkini dalam Supercar Lifestyle
    Lima Bunga Harum yang Bisa Ditanam di Rumah Lifestyle
    Cara Mudah Menanam Lavender di Dalam Ruangan Sepanjang Tahun Lifestyle
    Tentang kami Kebijakan pribadi Ketentuan Hubungi kami kode etik Keluhan ganti rugi Berita Arsip Berita Arsip Topik
    All rights reserved © NewsBytes 2025