Cokelat hitam: Benarkah lebih baik daripada cokelat lain?
Bagi banyak orang, cokelat menjadi kudapan wajib. Dan kenapa tidak? Ada banyak sekali alasan di balik konsumsi makanan enak ini. Meski sebagian besar orang memilih cokelat susu, jenis ini bukanlah pilihan terbaik karena mengandung banyak gula. Sebaliknya, cokelat hitam memiliki sejumlah manfaat kesehatan. Simak bagaimana dampak cokelat ini pada kesehatan Anda, varian yang tersedia, dan harganya.
Apa saja manfaat makan cokelat hitam?
Dari menurunkan kadar kolesterol sampai mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, cokelat hitam dapat membantu Anda dalam berbagai cara. Terlebih lagi, semakin tinggi kandungan kakao dalam cokelat hitam, semakin banyak pula manfaat yang Anda peroleh. Selain itu, tidak ada takaran spesifik yang perlu Anda konsumsi untuk mendapatkan flavonoid yang menyehatkan. Kakao kaya akan (fitokimia) flavonoid dan mempunyai kandungan anti-inflamasi serta antioksidan.
Varian cokelat mana yang mengandung lebih banyak flavonoid?
Menurut penelitian, cokelat yang terbuat dari olahan kakao Belanda sudah berkurang kandungan flavonoidnya, sedangkan kakao Kolombia memuat lebih banyak. Tetapi, terdapat banyak varian cokelat hitam. Jadi, Anda harus mengecek label dan komposisi sebelum membeli sebungkus cokelat hitam dari toko. Namun demikian, para ahli sepakat Anda harus memperlakukan cokelat seperti manisan lain dan mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar.
Cokelat dapat memicu kenaikan berat badan, kerusakan gigi, tulang keropos
Walaupun punya manfaat kesehatan, cokelat juga memiliki efek berbahaya. Sebagian cokelat mengandung kalori yang lebih tinggi. Bila dikonsumsi dalam jumlah banyak, hal itu dapat memicu kenaikan berat badan. Penganan ini juga dapat menyebabkan kerusakan gigi karena muatan gulanya yang tinggi. Sebagian orang mungkin mengalami sakit kepala sebelah akibat kandungan histamin, tiramin, dan fenilalanin pada kakao. Cokelat dapat mengakibatkan penurunan struktur tulang dan osteoporosis, demikian menurut sejumlah penelitian.
Cokelat termahal di dunia
Beberapa cokelat berharga lebih mahal daripada sebuah mobil. Koleksi Le Grand Louis XVI termasuk produk yang paling mahal, yaitu seharga 900 dolar Amerika per boks berisi 35 cokelat hitam yang terdiri dari 99% kakao terbaik dunia. Pada tahun 2019, Fabelle Exquisite Chocolates mengumumkan cokelat termahal di dunia dengan banderol Rp80 juta/kg dan menciptakan rekor yang tercatat dalam Guinness World Record.
Siapa saja yang tidak boleh makan cokelat?
Cokelat kaya akan potasium, sehingga bukan pilihan yang tepat bagi para penderita penyakit ginjal atau penyakit adrenal. Maka dari itu, orang-orang yang punya masalah ginjal sebaiknya menghindari cokelat. Sebagian cokelat mengandung banyak gula dan lemak jenuh, yang dapat berakibat pada kelebihan berat badan. Hal itu juga dapat menimbulkan penyakit kardiovaskular. Jadi, bijaklah saat mengonsumsi makanan enak ini.