#HealthBytes: Alasan mengejutkan mengapa doodling bermanfaat untuk Anda
Apakah Anda pernah melamun lalu corat-coret sembarangan di buku catatan ketika mengikuti pertemuan atau kuliah? Nah, ternyata coret-coretan itu punya berbagai manfaat kognitif dan emosional yang tidak diketahui banyak orang. Aktivitas yang dinamai doodle ini bisa berupa pola abstrak atau desain terperinci yang bersifat spontan serta gambar yang memiliki makna. Bila Anda sering membuat doodle, inilah manfaatnya bagi kesehatan Anda.
Menurunkan kadar kortisol di tubuh dan melepaskan stres
Sejumlah penelitian membuktikan bahwa kegiatan doodle berjenis apa pun, baik itu yang melambangkan sesuatu atau "sekadar" corat-coret membantu menurunkan kadar hormon stres, kortisol, dalam tubuh, sehingga membuat orang merasa lebih rileks. Apabila rasa stres sering melanda, Anda bisa mulai menggambar doodle di buku tulis. Untuk aktivitas yang lebih teratur, belilah buku mewarnai sebagai upaya meredakan stres.
Penelitian menunjukkan bahwa doodling membantu meningkatkan konsentrasi
Sebuah penelitian yang diadakan pada 2009 menunjukkan bahwa peserta yang melakukan tugas menggambar sambil mendengarkan rekaman pesan telepon dapat mengingat pesan itu lebih baik dibanding peserta yang sama sekali tidak melakukan doodling. Karena itulah disimpulkan bahwa doodling membantu meningkatkan konsentrasi dengan membuat peserta tetap terjaga selama kegiatan yang membosankan, tanpa sepenuhnya mengalihkan perhatian.
Terlalu banyak memikirkan sesuatu? Rileks dan bikin doodle; Anda mungkin ketemu solusinya
Ada dua macam pola pikir: pikiran terfokus dan pikiran bercabang, dan keduanya memiliki manfaat tersendiri. Ketika seseorang sedang fokus menemukan solusi, hal ini disebut pikiran terfokus, sedangkan pikiran bercabang terjadi saat otak lebih rileks. Jika Anda mendapati diri sendiri terlalu banyak menganalisis masalah, cukup rileks lalu bikin doodle, maka voila! Anda mungkin sudah menemukan solusi masalahnya.
Seni berbentuk apa pun, termasuk doodling, membantu menghasilkan ide kreatif
Beberapa penelitian membuktikan bahwa seni dalam bentuk apa saja, termasuk doodling, membantu menghasilkan ide yang kreatif dan baru. Hal ini diyakini lantaran kegiatan doodling mencegah kita berfokus pada satu situasi khusus, namun tanpa disadari membuat otak bekerja menghasilkan ide yang segar dan kreatif. Kendati demikian, para peneliti belum berhasil menemukan alasan yang kuat dalam pemahaman ini walaupun hasilnya bersifat konklusif.
