Berusia 50 tahun? 5 tips diet agar tetap sehat
Usia hanyalah angka. Tetapi ada baiknya untuk mulai memperhatikan tubuh Anda seiring bertambahnya usia. Kesehatan harus menjadi prioritas teratas saat Anda mulai mendekati tahun-tahun emas. Pola konsumsi yang bergizi dan rutinitas sehat adalah satu-satunya syarat. Konsumsi makanan anti-penuaan akan membantu Anda tetap sehat dan awet muda.
Makan sayuran hijau
Bayam, kale, dan sawi merupakan makanan bernutrisi tinggi. Sayuran tersebut mengandung antioksidan yang memadai untuk mengurangi stres oksidatif dalam tubuh kita. Nilai gizinya yang tinggi menjadikannya makanan sempurna untuk perempuan dan anak-anak dalam masa pertumbuhan. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi setidaknya satu sayuran hijau sehari dapat memperlambat proses penuaan. Vitamin yang ada dalam makanan ini mampu mencegah penyakit yang berkaitan dengan usia.
Pilih makanan rendah kalori daripada makanan padat
Asupan kalori Anda perlu dikurangi setelah mencapai usia tertentu. Makanan berkalori tinggi meningkatkan risiko penyakit jantung dan hipertensi. Namun, membatasi terlalu banyak kalori dari makanan Anda dapat menyebabkan kekurangan gizi. Asupan kalori yang seimbanglah yang Anda butuhkan. Mulai sertakan makanan rendah kalori seperti susu rendah lemak, sup, blueberry, dan gandum dalam konsumsi Anda.
Tingkatkan asupan vitamin C dan folat
Alpukat, tomat, dan buah jeruk termasuk makanan yang mengandung vitamin B, magnesium C, dan folat yang merupakan antioksidan anti-penuaan yang ampuh. Kacang mengandung mineral dan lemak tertentu yang menyehatkan jantung sehingga dapat mencegah penyakit jantung serta diabetes. Makanan ini juga mampu menghambat penurunan kemampuan kognitif Anda. Vitamin C juga membantu mengendalikan munculnya kerutan, sehingga membuat Anda terlihat lebih muda.
Paprika merah memiliki kandungan anti-peradangan
Paprika merah mengandung sejumlah besar antioksidan bernama Karotenoid yang amat membantu dalam memperlambat penuaan. Karena Karotenoid inilah beberapa buah memiliki warna merah atau oranye. Lebih lanjut, muatan Vitamin C meningkatkan produksi kolagen yang menyehatkan kulit dari dalam. Karotenoid memiliki kandungan anti-peradangan yang dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.
Pepaya dapat menunjang pembentukan sel darah merah
Pepaya kaya akan Vitamin A, B, K, C, E, kalsium, kalium, fosfor, dan magnesium. Buah ini sarat dengan berbagai antioksidan dan kandungan anti-peradangan yang memperbaiki kulit. Vitamin dan buah yang tinggi mineral seperti pepaya bisa membantu pembentukan sel darah merah baru. Menyertakan pepaya dalam konsumsi Anda sehari-hari akan membantu tubuh melepaskan sel-sel kulit mati dan membuat Anda terlihat awet muda.