Destinasi wisata terbaik di seluruh dunia untuk para vegan dan vegetarian
Apa ceritanya
Entah untuk alasan kesehatan atau untuk cinta lingkungan, banyak orang beralih ke makanan berbahan tumbuhan atau vegan, dengan menghilangkan semua daging dan produk terkait hewan.
Namun, menjadi vegan dan bepergian tidak bisa selaras, karena menemukan makanan berbahan tumbuhan tidaklah mudah di bagian-bagian tertentu di dunia ini.
Berikut, kami telah merangkum lima destinasi wisata terbaik untuk para vegan.
#1
Jerman
Dikenal luas sebagai negara pencinta daging, Jerman mungkin benar-benar mengejutkan Anda dengan berbagai sajian vegetarian dan vegan, seperti kue kentang, mie kentang, sup asparagus, dll.
Faktanya, ibukotanya yaitu Berlin adalah salah satu tempat paling ramah vegan di dunia, yang berisi banyak restoran vegan.
Lebih lanjut, benda-benda vegan/vegetarian mudah tersedia di toko-toko bahan makanan di seluruh negara ini.
#2
Malaysia
Ketika Anda memikirkan makanan Malaysia, Anda mungkin membayangkan pasar jalanan ramai di mana Anda bisa membeli makanan lezat, khususnya seafood yang menggoda (ups, bukan buat Anda!).
Namun, ketahuilah bahwa ada banyak restoran dan kedai yang dikhususkan untuk menjual makanan vegan dan vegetarian.
Faktanya, Nasi Lemak, sajian nasional Malaysia, bisa sangat disesuaikan tanpa telur.
#3
Inggris
Meskipun orang Inggris dikenal akan kesukaannya pada sajian daging seperti ikan dan keripik, dan sosis serta perkedel, banyak makanan vegan/vegetarian untuk dipilih.
Faktanya, ibu kota Inggris yaitu London juga pernah dipilih sebagai salah satu kota paling ramah vegetarian di dunia.
Anda juga bisa mencicipi burger tanpa daging yang lezat.
#4, 5
India dan Sri Lanka
Tentu, bagian benua ini dikenal akan makanan vegan-vegatariannya.
India: India adalah salah satu tujuan terbaik bagi vegetarian/vegan untuk dijelajahi. Faktanya, ada lebih banyak vegetarian di India dibanding tempat lain di dunia.
Sri Lanka: Bukan hanya ada banyak sajian vegan/vegetarian di Lanka, tetapi sajian ini juga lezat. Kari nangka, misalnya, tidak boleh dilewatkan.