Hati-hati dengan 'Delicate Dumping' - tren putus terbaru yang toksik
Putus cinta memang tidak pernah mudah, namun sebuah tren baru telah muncul untuk membuatnya semakin rumit. Jika Anda belum pernah mendengarnya, "Delicate Dumping" adalah teknik putus baru yang cukup menghebohkan dunia kencan akhir-akhir ini. Ingin tahu lebih banyak tentang fenomena ini? Mari kita telusuri lebih detail untuk lebih memahaminya.
Apa yang dimaksud dengan tren putus ini?
Delicate Dumping adalah strategi keluar dari hubungan yang baru bagi para pengecut. Ini teknik yang digunakan seseorang dengan perlahan-lahan mundur untuk menghindari percakapan sulit, atau bahkan lebih buruk lagi, menghindar. Hal ini berlaku ketika seseorang sudah tidak sayang pada pasangannya tetapi tidak berani untuk langsung menyampaikannya. Orang yang memutuskan cepat-cepat keluar tanpa konfrontasi, tetapi membuat orang lain merasa terluka dan bingung.
Pendekatan pengecut untuk mengakhiri hubungan: Emma Hathorn
"Ini pendekatan pengecut untuk mengakhiri sebuah hubungan, mundur perlahan-lahan untuk menghindari percakapan yang sulit, atau bahkan menghindar," jelas Emma Hathorn dari situs kencan Seeking, seperti yang dikutip dari artikel LadBible.
Membuat orang merasa bersalah setelah diputuskan
Hal ini terjadi ketika pasangan Anda tidak memiliki keberanian mengobrol langsung untuk mengakhiri hubungan. Sebaliknya, dia tidak berusaha untuk mempertahankan hubungan dan perlahan-lahan menjauhkan diri, berharap Anda akan memutuskan hubungan dengannya terlebih dahulu. Dengan cara ini, dia menghindari dicap sebagai "orang jahat" dalam hubungan karena ingin melanjutkan hidup tanpa rasa bersalah.
Cara yang 'kekanak-kanakan' untuk keluar dari hubungan
"Ini cara pemalas untuk memutuskan hubungan dengan seseorang tanpa terlihat seperti pihak yang bersalah. Ini cara yang mudah, tapi pada akhirnya ini bukanlah cara terbaik untuk mengakhiri sebuah hubungan; ini kekanak-kanakan," tambah Hathorn.
Tren ini mirip dengan Quiet Quitting
Strategi keluar dari hubungan ini mirip dengan tren "Quiet Quitting" di tempat kerja yang begitu populer pada tahun 2022. Dalam kedua kasus tersebut, seseorang bisa dibilang masih berkomitmen tetapi sudah berhenti berusaha, mengerahkan sedikit atau bahkan tidak ada tenaga, emosi, atau materi dalam hubungan. Kita perlu mengenali tanda-tanda pengkhianatan dan menghindari terjerumus dalam tren putus cinta yang toksik ini.
Bagaimana cara mengetahui Delicate Dumping?
Jika Anda menyadari bahwa perilaku pasangan terhadap Anda telah berubah drastis, itu mungkin pertanda bahwa dia melakukan Delicate Dumping. Petunjuk lainnya adalah keengganannya untuk berkomitmen pada rencana masa depan bersama Anda, seperti liburan atau pesta. Perasaan Anda dapat memberi tahu jika ada sesuatu yang salah ketika pasangan Anda berlaku tidak konsisten. Dalam hal ini, percayalah pada insting Anda!
Jadi korban Delicate Dumping? Inilah yang harus dilakukan
Ketika semua tanda menunjukkan bahwa Anda akan diputuskan, lakukan percakapan yang jujur dengan pasangan Anda untuk melanjutkan hidup. Mengungkapkan perasaan Anda melalui obrolan yang intim adalah hal yang dibutuhkan. Jangan biarkan pasangan Anda diam-diam mundur dari hubungan yang telah Anda bangun bersama. Komunikasi yang langsung dan jujur tentang dampak perilakunya pada Anda adalah hal yang Anda butuhkan.