Bingung antara cuci basah dan cuci kering? Begini cara memilihnya
Cuci basah atau tidak, itulah pertanyaannya! Memang, ini satu pertanyaan yang hampir selalu kita pikirkan setiap kali akan mencuci pakaian. Sebagian kain memudahkan kita untuk memutuskan, tetapi itu bukan satu-satunya pertimbangan saat memilih antara cuci basah dan kering (dry cleaning). Beberapa pakaian menyertakan petunjuk yang jelas tentang tindakan yang harus dilakukan, tetapi ada juga yang tidak.
Perbedaan antara cuci basah dan cuci kering
Cuci basah dan cuci kering melibatkan langkah, produk, dan mesin yang berbeda. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Beberapa bahan dapat dicuci dan dikeringkan tergantung kain, desain, warnanya. Perbedaan paling mendasar antara cuci basah dan kering adalah cuci basah menggunakan air sementara cuci kering memakai larutan khusus. Sebagian pelarut ini juga beracun.
Daripada pakai mesin, mencuci dengan tangan cocok untuk kebanyakan pakaian
Pakaian katun biasanya bisa dicuci dengan mesin. Namun, jika label mencantumkan "harus dicuci kering", Anda dapat memilih untuk mencuci dengan tangan daripada cuci kering. Hal yang sama berlaku untuk kain-kain seperti poliester, linen, nilon, wol, dan kasmir. Namun, Anda mungkin tidak ingin mengambil risiko dengan pakaian mahal dan sebaiknya menyerahkannya ke penatu (dry cleaner).
Pergilah ke penatu jika Anda ingin membersihkan kain jenis ini
Ada sejumlah pakaian yang sama sekali tidak boleh dicuci dengan air. Sutra adalah salah satu kain yang bisa rusak jika dimasukkan ke dalam air. Rayon dan kain akrilik lainnya dapat menyusut jika dicuci basah dan sebaiknya ditangani di penatu. Pakaian yang menyertakan kulit atau suede dapat kehilangan lapisan kilapnya bila dicuci dengan air. Jangan pernah mengambil risiko dengan kain yang terlihat tidak biasa.
Berusaha menghilangkan noda yang membandel?
Jika pakaian Anda terkena noda organik dari zat-zat seperti pewarna makanan, teh, kopi, atau urin, mencuci dengan air dingin bisa membantu. Meskipun teknik mencuci Anda juga berpengaruh. Namun, kalau pakaian Anda terkena noda yang membandel, seperti noda minyak atau bahan kimia, disarankan untuk melakukan cuci kering. Tapi hati-hati, bahan kimia yang digunakan dalam cuci kering juga dapat meninggalkan noda pada pakaian Anda.
Hal-hal lain yang perlu diingat
Mencuci dengan air tidak memerlukan bahan kimia, sedangkan bahan kimia yang dipakai dalam cuci kering kadang dapat meninggalkan bau aneh pada pakaian Anda. Cuci kering meningkatkan ketahanan pakaian Anda, sedangkan cuci basah dapat menyebabkan penyusutan atau kerusakan yang lebih cepat. Mencuci pakaian di rumah lebih murah daripada cuci kering. Karena tidak memakai air, cuci kering sangat mengurangi kemungkinan warna luntur.