Mengupas kejatuhan Silvergate yang mengguncang pasar kripto
Dunia kripto perlahan-lahan bergerak menuju keadaan normal setelah kekacauan di tahun 2022. Namun, periode tenang itu bisa jadi berumur pendek. Skandal mirip FTX diduga akan mencuat. Bank Amerika yang berfokus pada kripto, Silvergate Capital, berada di pusat krisis kripto terkini. Sejumlah mata uang kripto, termasuk Coinbase dan Galaxy Digital, telah membatalkan kemitraan perbankan mereka dengan Silvergate.
Mengapa artikel ini penting?
Kejatuhan FTX merupakan pukulan besar bagi pasar kripto. Efek keruntuhan itu mengguncang industri ini sampai ke tulang-tulangnya. Semua orang berasumsi bahwa pasar kripto sudah pulih dari efek setelah skandal itu. Namun, itu tidak terjadi. Namun, koneksi Silvergate dengan kejatuhan FTX telah membawa kembali momok yang menghantui dunia crypto.
Silvergate khawatir dengan kemampuannya beroperasi
Awal pekan ini, Silvergate mengumumkan dalam pengajuan SEC bahwa pengajuan 10-K (laporan keuangan perusahaan publik) akan ditunda. Dalam pengajuan tersebut, bank itu mengungkapkan bahwa mereka menjual lebih banyak aset untuk membayar utang dan diperkirakan akan mencatatkan lebih banyak kerugian. Silvergate menambahkan bahwa pihaknya sedang menilai "kemampuannya untuk melanjutkan kelangsungan usahanya".
Silvergate isyaratkan semakin banyaknya pengawasan
Dalam pengajuan, bank itu juga memperingatkan tentang pengawasan yang semakin besar. Konon hal itu dapat dipengaruhi oleh "berbagai litigasi (termasuk litigasi swasta) dan peraturan serta penyelidikan dan investigasi lainnya." "Perusahaan saat ini sedang dalam proses mengevaluasi kembali bisnis dan strateginya mengingat tantangan bisnis dan peraturan yang dihadapi saat ini," ungkap Silvergate.
Pelanggan ramai-ramai mundur dari Silvergate setelah FTX kolaps
Masalah Silvergate dimulai setelah FTX kolaps. Bank itu mengalami penarikan besar-besaran akibat kekhawatiran. Dalam tiga bulan terakhir tahun 2022, lebih dari dua pertiga simpanan nasabah ditarik dari bank. Kerugian bersih bank yang diatribusikan kepada pemegang saham biasa pada tahun 2022 berjumlah 950 juta dolar. Penghasilan bersihnya pada tahun 2021 hanya 75,5 juta dolar.
Saham Silvergate turun lebih dari 50%
Pengajuan SEC Silvergate diikuti oleh sejumlah peristiwa. Sahamnya anjlok 58% pada penutupan sesi perdagangan Kamis. Bersamaan dengan itu, sebagian besar klien kriptonya telah mangkat dari bank itu atau berencana untuk meninggalkannya. Coinbase, Circle, Paxos, Crypto.com, Galaxy Digital, dan Gemini mengumumkan keputusan mereka untuk menangguhkan aktivitas bisnis dengan bank tersebut.