Berat badan naik setelah menopause: Begini cara mencegahnya
Menopause menandai akhir siklus menstruasi karena hormon reproduksi kita menurun. Ini biasanya terjadi di usia akhir 40-an dan 50-an. Beberapa gejala menopause termasuk menstruasi yang tidak teratur, keringat di malam hari, insomnia, dan perubahan suasana hati. Perubahan hormon yang signifikan dalam tubuh juga dapat memicu kenaikan berat badan secara tiba-tiba bagi banyak orang. Kalau Anda sedang mengalami menopause, ikuti kiat-kiat ini untuk menurunkan berat badan dengan sehat.
Beraktivitas fisik
Setelah menopause, kita perlu sering bergerak dan beraktivitas fisik setiap hari demi menjaga kebugaran. Olahraga teratur tidak hanya membantu kita menurunkan berat badan yang tidak sehat, tetapi juga mencegah hilangnya massa otot akibat usia. Kita bisa mencoba latihan aerobik dan latihan kekuatan dua kali seminggu untuk menjaga berat badan yang sehat. Para ahli sering merekomendasikan jalan cepat selama 150 menit seminggu.
Berlatih makan dengan kesadaran penuh dan mengontrol porsi makan
Makan yang diiringi kesadaran penuh (mindfulness) dapat membantu mengubah perilaku makan kita dan mengurangi stres sehingga menurunkan berat badan. Makan dengan cara ini akan menyehatkan pencernaan, membantu kita memilih makanan dengan lebih bijak, dan membuat kita kenyang walaupun makan lebih sedikit. Selain itu, tinjau lagi ukuran porsi untuk menghindari makan berlebihan dan mencegah penambahan berat badan. Hindari makan di depan televisi agar porsi makan lebih terkontrol.
Konsumsi makanan bergizi
Hindari makanan cepat saji serta penganan manis dan batasi asupan alkohol demi menurunkan berat badan secara efektif setelah menopause. Sebagai gantinya, konsumsilah makanan kaya nutrisi termasuk buah-buahan segar, sayuran hijau, biji-bijian, dan banyak protein tanpa lemak dalam bentuk kacang-kacangan, ikan, dan ayam. Biasakan pola makan yang sehat, dan jauhi makanan olahan seperti kue, kukis, donat, dan minuman manis.
Tidur cukup
Menurut penelitian, menopause dapat memperlambat metabolisme tubuh, dan gangguan tidur bisa terjadi karena penuaan. Perubahan kualitas tidur dan perubahan ritme sirkadian dapat berdampak negatif pada komposisi lemak tubuh, hormon nafsu makan, dan pengeluaran energi. Jadi, singkirkan ponsel minimal satu jam sebelum tidur dan tidurlah nyenyak selama delapan jam untuk menurunkan berat badan.
Hindari stres
Terlalu banyak stres dan kecemasan dapat memicu penambahan berat badan dengan meningkatkan rasa lapar dan menipu otak kita agar berpikir bahwa tubuh kita butuh tambahan kalori untuk menghilangkan stres. Stres juga dapat mengakibatkan lemak perut, peningkatan kadar kortisol, dan penyakit kardiovaskular. Berusahalah bersikap positif dan berada di alam terbuka. Anda bisa keluar rumah dan menikmati pemandangan hijau.