Lima kesalahan yang memperlambat metabolisme Anda
Desainer fesyen Manish Malhotra pernah berkata bahwa Kareena Kapoor Khan sangat menyukai pizza dan metabolismenya yang cepat memastikan makanan itu tercerna dalam tubuhnya. Jika pernah berusaha menurunkan berat badan, barangkali Anda sudah tahu betapa pentingnya metabolisme yang baik. Tapi Anda mungkin melakukan sejumlah kekeliruan, yang justru menghambat progres Anda. Berikut beberapa kesalahan yang harus dihindari.
Mengapa artikel ini penting?
Kita hidup pada zaman di mana Body Positivity itu penting. Jadi, badan yang ramping atau gemuk tidaklah relevan dan bukan sebuah persoalan. Tapi kita tidak boleh mengabaikan fakta bahwa kesehatan itu penting. Anda bisa bertubuh ramping dan bagus tetapi tidak sehat, dan Anda pun bisa bertubuh gemuk tetapi sehat. Jadi, kita sebaiknya fokus pada cara makan yang berdasarkan kesadaran.
Membatasi sarapan tidak dianjurkan
Ada alasan mengapa sarapan disebut makanan yang paling penting dalam satu hari. Perut Anda benar-benar tidak terisi sepanjang malam dan membutuhkan energi untuk memulai proses metabolisme. Anda akan terkejut mengetahui bahwa sarapan yang bergizi membantu membakar kalori sepanjang hari. Selain itu, Anda dapat mencegah diabetes dan penyakit jantung serta terhindar dari obesitas.
Tidak menyertakan protein dalam makanan sehari-hari
Protein merupakan kata kunci untuk mewujudkan dan menjaga tubuh yang sehat. Isi piring Anda dengan makanan yang kaya protein, mulai dari sarapan. Protein secara signifikan meningkatkan laju pembakaran kalori oleh tubuh dibandingkan lemak dan karbohidrat. Sejumlah studi menunjukkan bahwa metabolisme meningkat kurang lebih 20-30% beberapa saat setelah Anda mengonsumsi protein. Asupan protein yang lebih tinggi menghasilkan laju metabolisme yang konsisten dalam usaha Anda menurunkan berat badan.
Duduk terlalu lama dan tidak bergerak saat rehat
Anda mungkin pernah dengar bahwa duduk kini sama dengan merokok. Hal itu dapat memicu tekanan darah tinggi, kenaikan kadar gula, penambahan berat yang berlebih, dan lainnya. Gaya hidup sedenter juga memperlambat metabolisme Anda secara drastis. Walaupun Anda tidak sempat menyelipkan program olahraga khusus dalam rutinitas Anda, tindakan sederhana seperti naik tangga atau berjalan saat menelepon bisa turut mempercepat metabolisme.
Berdirilah dan berjalan!
Sebuah studi menunjukkan bahwa duduk selama lebih dari delapan jam sehari tanpa aktivitas fisik apa pun menimbulkan risiko kematian yang mirip dengan obesitas dan merokok. Jadi, selamatkan diri Anda—berdirilah lalu berjalan!
Kurang tidur
Beberapa studi menunjukkan bahwa tidur malam empat jam atau lebih sedikit membuat Anda ingin mengonsumsi makanan berkarbohidrat, sehingga memicu kenaikan berat badan. Agar tidur malam nyenyak, singkirkan ponsel Anda setidaknya satu jam sebelum waktu tidur, karena paparan layar memengaruhi produksi melatonin, hormon yang menunjang ritme sirkadian. Nasihat orang tua untuk minum segelas susu hangat juga sangat membantu.
Minum minuman manis
Yang satu ini sudah jelas. Apa pun yang dijanjikan dalam iklan soda yang keren, minuman kemasan tidak akan bermanfaat untuk Anda. Minuman tersebut penuh dengan gula dan tentu saja konsumsi gula yang berlebihan bakal merusak tubuh kita. Tidak bisa dimungkiri metabolisme Anda akan menurun dan tubuh pun menjadi sarang berbagai penyakit.