Hentikan 5 kebiasaan ini untuk menjadi pribadi yang lebih bahagia
Manusia berjuang demi kebahagiaan. Kita mencarinya dalam kehidupan rumah tangga, pekerjaan, bersama teman-teman, dan pada dasarnya segala hal yang kita lakukan. Tetapi hal-hal kecil yang kita lakukan dalam kehidupan sehari-harilah yang dapat memengaruhi kebahagiaan. Meskipun orang tidak bisa menyempurnakan kebiasaan hanya dalam sehari, Anda dapat menghentikan beberapa di antaranya.
Menunda adalah musuh terburuk Anda
Menunda-nunda adalah kebiasaan yang paling gampang dilakukan, terutama ketika Anda merasa stres atau cemas. Apabila terus menunda sesuatu, Anda akhirnya mengkhawatirkan hal itu, dan siklusnya pun berlanjut. Jadi, putuskan mata rantai tersebut dan berhenti menunda-nunda. Prioritaskan pekerjaan Anda dan selesaikan secepat mungkin. Jika Anda tidak menyukainya, cari tahu seberapa penting tugas itu dan Anda akan mengetahui jawabannya.
Media sosial benar-benar bisa menguras pikiran
Media sosial mungkin terlihat seperti kemajuan teknologi yang tiada banding, di mana Anda bisa mengenali teman-teman Anda bahkan tanpa berbicara dengan mereka. Namun, menelusuri kehidupan orang lain dapat membuat Anda merasa seperti orang yang kurang berhasil. Sebuah penelitian yang tak banyak diketahui mengungkapkan bahwa pengguna media sosial mungkin mengalami ketidakbahagiaan yang lebih tinggi karena perbandingan negatif dengan teman-teman dan orang lain.
Keluar dari hal negatif
Berhentilah menyikapi diri secara negatif dan mulailah lebih menghargai kemampuan Anda. Jika selalu mengingat kekurangan, tanpa sadar Anda merendahkan diri sendiri. Demikian juga, sebaiknya jauhi orang-orang yang negatif karena perilaku mereka memengaruhi Anda. Lingkungan negatif tercipta di sekeliling orang yang senantiasa mengeluh. Mereka tidak bahagia, juga tidak membiarkan orang lain di sekitar mereka bahagia.
Singkirkan rokok itu
Kita semua tahu bahwa merokok berdampak buruk bagi kesehatan fisik kita, tetapi tahukah Anda bahwa kebiasaan itu juga dapat memengaruhi kesehatan mental kita? Penelitian menunjukkan, orang yang tidak merokok biasanya mengalami lebih sedikit kecemasan dan ketidakbahagiaan dan orang yang merokok terus mengalami gejala penurunan kesehatan mental yang semakin parah. Jadi tanpa berpikir dua kali, hentikan kebiasaan yang sama sekali tidak bermanfaat ini.
Beres-beres agar pikiran bebas stres
Tahukah Anda kondisi berantakan dan stres punya kaitan yang erat? Penelitian menunjukkan bahwa lingkungan yang tidak teratur memicu kecemasan dan dapat membuat orang tidak bahagia. Dalam sebuah studi, ibu-ibu yang tinggal di rumah berantakan mengalami peningkatan kadar hormon stres kortisol. Walaupun beres-beres terdengar seperti tugas yang berat, menyisihkan beberapa menit setiap hari bisa berdampak besar dan membantu Anda merasa segar.