Cara mencegah dehidrasi selama musim panas
Dehidrasi menjadi persoalan umum selama musim panas dan terjadi ketika sejumlah besar air keluar dari tubuh kita akibat keringat yang berlebih. Merasa kehausan, lelah, pusing, dan oleng termasuk beberapa indikator untuk mengetahui apakah kita mengalami dehidrasi. Cara terbaik mengatasi dehidrasi adalah dengan minum banyak cairan sepanjang hari, walaupun kita berada di dalam ruangan.
Konsumsi buah-buahan dan sayuran yang berair
Sekadar minum air untuk menjaga hidrasi belumlah cukup. Jadi, isilah piring Anda dengan buah-buahan dan sayuran yang sesuai dengan musim panas karena sangat efektif mengatasi dehidrasi. Buah-buahan dan sayuran yang tersedia di musim panas mengandung banyak air. Beberapa buah yang kadar airnya tinggi antara lain persik, semangka, stroberi, nanas, dan melon. Sayuran berair yang wajib kita konsumsi adalah seledri, tomat, lobak, dan mentimun.
Minum air sepanjang hari
Pastikan Anda minum air sepanjang hari, bahkan saat tidak merasa haus. Perasaan haus biasanya merupakan tanda dehidrasi. Selalu bawa botol air karena tindakan ini akan membuat air mudah dijangkau sekaligus berfungsi sebagai pengingat untuk minum air. Kita juga bisa mencoba menggunakan aplikasi yang akan mengingatkan kita supaya minum air.
Hindari soda dan cobalah air berperisa
Jika mengira sekaleng minuman ringan atau soda dapat melawan rasa haus, maka Anda salah besar. Soda, kopi, alkohol, dan teh tidak berpengaruh apa-apa dalam hal hidrasi. Bahkan, minuman tersebut bisa menyedot cairan tubuh kita. Jadi, opsi terbaik adalah menjauhi minuman-minuman ini selama musim panas. Sebagai gantinya, kita bisa mencoba air berperisa atau jus buah segar.
Minum air yang cukup sebelum, sesudah, dan selama olahraga
Kalau Anda rutin berolahraga, maka meningkatkan asupan air sangatlah penting. Tubuh kehilangan banyak air dan garam saat berolahraga, sehingga kita harus minum air dan minuman berelektrolit lainnya untuk mengisinya kembali. Minumlah air setidaknya empat jam sebelum berolahraga. Selain itu, minumlah cairan setiap 10-15 menit selama berolahraga. Setelah selesai, isi kembali cairan tubuh Anda dengan baik.
Kenakan pakaian yang ringan
Hindari mengenakan pakaian gelap dan ketat selama musim panas. Pakaian tersebut dapat dengan cepat menambah suhu tubuh kita dan menyebabkan keringat berlebih, terutama pada hari-hari yang panas dan lembap. Sebagai gantinya, kenakanlah pakaian yang terbuat dari bahan yang adem agar kulit bisa bernapas dan tubuh Anda tetap sejuk. Kenakan pula tabir surya dan tutupi kepala dengan syal atau topi demi mencegah kerusakan kulit dan rambut.