Terluka karena cinta: Cara menghadapi penolakan dalam hubungan
Cinta kadang terasa seperti melayang di atas awan, tapi jujur saja - terkadang cinta itu menyakitkan. Dan jika Anda merasakan perihnya penolakan dalam cinta, kami siap membantu. Newsbytes berbincang dengan Hritik Singh, relationship coach dan pendiri Your Relationship School untuk mempelajari beberapa strategi yang berguna untuk membantu Anda melewati rasa sakit akibat penolakan dalam sebuah hubungan.
Jangan terjebak dalam kencan spontan
Banyak orang mengatasi rasa sakit akibat putus cinta dengan mencari penghiburan bersama teman kencan lain atau calon pasangan. "Ini bencana dan tidak efektif," ungkap Singh. "Langsung mencari pengganti mungkin bisa menenangkan, tetapi itu tidak akan memperbaiki seseorang," ia menegaskan. Lebih lanjut ia menambahkan, "Melarikan diri mungkin dapat meringankan rasa sakit untuk sementara waktu, namun hukuman atas penderitaan jangka panjang Anda akan bertambah."
Percayalah, waktu akan menyembuhkan segalanya
Meskipun waktu mungkin tidak dapat menyembuhkan segalanya, jangan meremehkan kekuatan waktu dalam proses healing. Singh menegaskan, "Jika seseorang baru saja mengakhiri hubungan, Anda akan merasa sakit tidak peduli berapa banyak mantra yang Anda ucapkan atau afirmasi yang Anda ulangi. Yang memperparah penderitaan orang adalah terus melawan rasa sakit yang merupakan kenyataan itu sendiri."
Blokir mantan Anda di mana saja
Memblokir mantan Anda dan menyingkirkan semua pengingat dapat membantu Anda untuk melanjutkan hidup. "Memblokir seseorang bukanlah tindakan kekanak-kanakan yang tidak dewasa, ini pernyataan yang baik untuk menghormati diri sendiri dan mengambil alih kekuatan Anda kembali," jelas relationship coach. Pahamilah bahwa ketika Anda memblokir seseorang, Anda tidak melakukannya karena "kepicikan, kepahitan, atau sifat jahat."
Ungkapkan, jangan ditahan
Merasa sedih boleh-boleh saja. Begitu pula merasa marah. Dan tidak ada salahnya merasa kehilangan. "Ciptakan keseimbangan antara merasakan emosi dan mengambil tindakan untuk membuat kemajuan dalam hidup Anda. Ikuti perasaan itu dan berikan cinta kepada diri Anda yang terluka dan pada saat yang sama terus lakukan hal-hal yang meningkatkan harga diri dan memperkuat rasa percaya diri Anda," saran Singh.
Berjuanglah mengejar ketenangan
Ketika pikiran Anda sedang kacau, jangan melawannya dengan semakin banyak berpikir, tapi gunakan tubuh Anda untuk menyembuhkan pikiran. "Beranjaklah dari sofa dan pergilah ke gym, berjalan-jalan, berlari," saran sang relationship coach. "Anda tidak hanya akan merasa lebih baik setelah berolahraga, tapi juga akan memperkuat keyakinan bahwa Anda bisa melewati situasi sulit dengan baik," pungkas Singh.