Inilah cara untuk mengatasi serangan panik
Apa ceritanya
Serangan panik adalah peristiwa kecemasan dan ketakutan yang terjadi secera tiba-tiba yang mungkin disebabkan oleh tekanan hidup yang besar, peristiwa traumatis, merokok, atau asupan kafein yang berlebihan.
Gejala serangan panik yang paling umum berupa mual, gemetar, detak jantung tidak teratur, berkeringat, pusing, dan lain-lain.
Sebagian besar serangan panik biasanya berlangsung selama lima hingga 30 menit.
Berikut adalah lima cara yang dapat membantu Anda mengatasi kondisi ini.
#1
Latih pernapasan dalam
Serangan panik seringkali menyebabkan napas Anda menjadi cepat yang dapat memperburuk kondisi Anda. Bernapas dalam-dalam dapat membantu Anda menenangkan diri dan membuat Anda merasa damai meskipun ada gejala yang tidak menyenangkan.
Pejamkan mata, tarik napas dalam-dalam secara perlahan melalui hidung, dan embuskan perlahan melalui mulut.
Anda dapat menghitung satu sampai lima pada setiap napas masuk dan napas keluar. Gejala akan memudar setelah beberapa menit.
#2
Gunakan teknik citra terpandu dan bayangkan tempat yang membuat Anda bahagia
Teknik citra terpandu dapat membantu mengurangi gejala serangan panik dengan membuat tubuh Anda memasuki keadaan rileks. Teknik ini dapat membantu mengelola gejala stres dan depresi Anda.
Menurut penelitian, menghabiskan waktu di alam dan memvisualisasikan alam dapat membantu mengatasi kecemasan.
Duduklah dengan nyaman di tempat yang tenang, pejamkan mata, dan bayangkan diri Anda duduk di tepi pantai atau menghirup udara segar di pegunungan.
#3
Gunakan minyak esensial lavender
Lavender merupakan obat yang bagus untuk serangan panik. Lavender membantu mengurangi stres dan kecemasan serta menciptakan efek menenangkan pada pikiran Anda.
Menurut sebuah penelitian, efek ansiolitik lavender membantu mengurangi gangguan kecemasan pada 21 pasien dibandingkan dengan plasebo.
Lavender juga dapat mengobati gangguan tidur dan kegelisahan.
Anda bisa mengoleskan minyak esensial lavender ke pergelangan tangan, dan di belakang telinga Anda agar tetap tenang.
#4
Latih mindfulness dan coba metode 5-4-3-2-1
Serangan panik biasanya melumpuhkan indra Anda yang lain dan membuat Anda merasa terlepas dari kenyataan.
Anda dapat mempraktikkan teknik mindfulness yang meliputi metode grounding 5-4-3-2-1. Metode ini membantu Anda berkonsentrasi pada sensasi fisik, dan mengalihkan fokus Anda dari sumber stres.
Lihatlah lima objek berbeda, dengarkan empat suara berbeda, dan sentuh tiga objek. Selanjutnya, kenali dua bau yang berbeda dan terakhir cicipi sesuatu.
#5
Ulangi beberapa mantra positif
Setiap kali Anda mengalami serangan panik, mulailah mengulangi mantra positif beberapa kali untuk menyadarkan diri Anda pada kenyataan dan mendapatkan kembali kekuatan dan fokus Anda.
Ungkapan atau kata yang positif akan membantu Anda meyakinkan bahwa semuanya akan baik-baik saja dan mengendurkan otot Anda.
Anda dapat menggunakan afirmasi positif seperti "Ini juga akan berlalu", atau "Saya tenang dan fokus".