7 cara menerapkan kebiasaan 'clean eating'
"Clean eating" menjadi istilah populer terbaru di kalangan pegiat gaya hidup sehat. Tapi apa sebenarnya maksud istilah ini? Clean eating mendorong seseorang untuk memperbanyak konsumsi pangan utuh seperti sayuran, protein tanpa lemak, lemak sehat, biji-bijian, dan buah-buahan. Tren ini juga membatasi pangan olahan seperti permen manis, makanan kemasan, serta makanan ringan. Nah, mari kita simak cara-cara untuk memulai kebiasaan ini.
Begini kata para ahli
Clean eating merupakan konsep yang berasal dari zona biru. Zona biru terdiri atas lima wilayah di dunia yang dihuni orang-orang panjang umur dan sehat. Temuan serupa di kelima wilayah tersebut adalah pola makan yang diterapkan oleh warganya. Pola makan di zona biru terhindar dari pangan olahan dan mendorong konsumsi biji-bijian, buah-buahan segar, dan sayuran dalam jumlah tinggi.
Pilih makanan segar; perbanyak biji-bijian
1. Konsep utama clean eating adalah konsumsi makanan yang mendekati bentuk alaminya, yang berarti memilih makanan segar daripada makanan kemasan. Tindakan ini akan membantu Anda mengurangi konsumsi kalori yang berlebihan. 2. Perbanyaklah konsumsi biji-bijian seperti barley dan oatmeal sebagai pengganti nasi putih atau pasta. Pola makan yang kaya biji-bijian utuh akan menjaga kesehatan jantung.
Penuhi piring dengan buah dan sayuran
3. Buah dan sayuran menjadi konsumsi utama dalam clean eating. Namun, jika karena penyebab tertentu Anda tidak bisa memperoleh pangan segar, makanan kaleng juga sama baiknya. Akan tetapi, periksa labelnya untuk memastikan tidak ada tambahan gula dan garam. Konsumsilah sekitar lima hingga sembilan porsi buah dan sayuran setiap hari, tergantung kebutuhan kalori dan tingkat kebugaran Anda.
Singkirkan bahan artifisial; Perbanyak minum air
4. Makanan atau bahan yang dibuat secara artifisial hendaknya dihindari. Bahan-bahan itu termasuk pengawet, pewarna makanan, pemanis, dan sebagainya. Saat berbelanja, bacalah label makanan dan hindari barang-barang yang dihasilkan dari reaksi kimia seperti soda diet. 5. Minumlah banyak air setiap hari. Ganti minuman manis dengan minuman rendah kalori seperti teh herbal dan air lemon agar Anda lebih kenyang.
Kurangi alkohol dan kafein
6. Kalau Anda tidak bisa sepenuhnya berhenti mengonsumsi alkohol dan kafein, jangan khawatir. Sebagian pegiat clean eating masih minum alkohol dan kafein dalam jumlah sedang. Pakar kesehatan mengungkapkan, seseorang tidak boleh melebihi asupan 400 miligram kafein. Untuk alkohol, hindari minuman yang dicampur gula. Perlu diketahui, satu porsi alkohol untuk perempuan dan dua porsi untuk pria merupakan jumlah konsumsi yang wajar.
Sertakan protein, karbohidrat, dan lemak dalam setiap makanan
7. Clean eating mendorong asupan protein, karbohidrat sehat, dan lemak dalam setiap makanan yang Anda santap. Protein membantu memperkuat otot dan membuat Anda kenyang selama beberapa jam. Makanan tinggi karbohidrat yang sehat seperti ubi jalar memberikan energi dan tenaga bagi ginjal, otak, dan jantung. Terakhir, lemak menunjang penyerapan semua vitamin esensial dalam tubuh.