Panduan membuat kebun tanaman herbal di rumah Anda
Adakah yang lebih baik daripada menggunakan bahan makanan yang ditanam sendiri untuk membuat hidangan lezat? Kalau Anda ingin memulai dari hal kecil, daripada kebun sayuran, mending kebun tanaman herbal. Pembuatannya amat mudah dan perawatannya pun praktis. Dari rosemary hingga kemangi dan peterseli segar, menanam rempah-rempah sendiri memberi kepuasan serta manfaat.
Tumbuhan apa yang bisa Anda tanam?
Anda dapat memilih tumbuhan herbal sesuai keinginan dan preferensi. Mulailah dengan bumbu masakan dasar seperti rosemary, mint, ketumbar, sage, dan kemangi yang biasa digunakan di dapur. Anda juga bisa menanam herbal yang wangi seperti lavender untuk tujuan aromaterapi.
Pilih lokasi yang tepat
Sebagian besar tumbuhan membutuhkan tanah yang dikeringkan dengan baik dan sinar matahari agar tumbuh. Usahakan memilih area kebun yang mendapat sinar matahari langsung setidaknya enam jam atau lebih setiap hari. Jika Anda punya tempat tepat di belakang dapur, atau di dekat jendela dapur, maka itu lokasi yang ideal. Dengan demikian Anda dapat memetik tanaman herbal pada saat memerlukannya.
Persiapkan tanah dengan baik
Sesudah Anda menentukan tempat yang tepat untuk kebun herbal, langkah selanjutnya adalah menyiapkan tanah. Kami menyarankan Anda menambahkan banyak kompos ke tanah untuk memberikan nutrisi pada tanaman selama pertumbuhan. Hindari pemakaian pupuk kandang pada tanah karena mengandung banyak nitrogen dan akan mengurangi rasa tanaman herbal saat akan tumbuh.
Pilih pot yang sesuai
Memilih pot yang tepat sangat penting agar tanaman herbal tumbuh dengan benar. Anda dapat memilih pot tanah liat, logam, kayu, atau resin sesuai kebutuhan dan preferensi. Pot berukuran sedang paling cocok untuk tanaman herbal. Namun, pastikan bagian bawah wadah atau pot memiliki lubang di permukaannya agar kelebihan air bisa keluar.
Belilah tanaman pemula, bukan bibit
Kami merekomendasikan Anda menggunakan tanaman pemula (starter plant) daripada bibit agar tanaman herbal tumbuh dengan cepat dan praktis. Tanaman pemula biasanya berumur beberapa minggu dan meningkatkan peluang keberhasilan panen. Perawatan tanaman herbal yang berkelanjutan sangat penting agar tumbuh dan berkembang. Hindari penyiraman yang berlebihan dan pastikan tanaman mendapat setidaknya 2 inci air setiap minggu.
Panen tanaman herbal
Setelah kebun Anda siap, tanaman herbal perlu dipangkas sesering mungkin karena tindakan ini mendorong pertumbuhan. Kami menyarankan Anda memanen tanaman herbal di pagi hari karena kadar minyak esensialnya cukup banyak. Pemangkasan harus dilakukan dari atas, jadi petiklah daun dari dekat batang bagian atas. Pastikan untuk tidak memetik lebih dari sepertiga volume.