LOADING...
7 cara melakukan detoks mental
Detoks mental sama pentingnya dengan detoks fisik untuk mengeluarkan racun dari pikiran dan melepas stres

7 cara melakukan detoks mental

menulis Taufiq Al Jufri
Jan 06, 2023
11:10 am

Apa ceritanya

Keuangan, masalah pribadi, hubungan, kesehatan, pekerjaan, serta pandemi di saat-saat sekarang, bercampur aduk untuk membebani mental kita. Overthinking, kecemasan, dan stres sudah menjadi bagian dari kehidupan kita. Dengan begitu banyak hal yang terjadi, kita harus meluangkan waktu untuk rehat. Yang kita butuhkan ialah penjernihan secara mental. Beginilah cara melakukan detoks mental.

#1

Berlatih menarik napas dalam-dalam

Bernapas dalam-dalam menjadi metode yang paling populer untuk menenangkan pikiran. Selalu lakukan hal ini setiap kali Anda merasa stres atau mendapati diri dalam situasi panik. Tarikan napas harus lebih panjang dari embusan napas Anda. Tahan selama beberapa detik di antara keduanya dan perlahan-lahan biarkan udara keluar dari mulut. Rasakan aliran napas melalui seluruh tubuh Anda.

#2

Jangan terlalu banyak mengakses berita

Varian COVID-19 baru dan lonjakan jumlah kasus membuat stres akibat pandemi tidak hilang-hilang. Hindari membaca atau menonton terlalu banyak berita seputar hal ini. Masuknya informasi negatif ke otak akan mengaktifkan sistem saraf simpatik yang kemudian melepaskan hormon stres seperti kortisol. Pakar spiritual menyarankan, daripada memulai hari dengan membaca koran, berlatihlah meditasi atau olahraga.

#3

Membiasakan mindfulness

Cobalah jalan kaki atau sekadar duduk dalam suasana tenang dan berlatih mindfulness. Amati pepohonan, burung, langit, dan fokus pada warna, bau di sekitar, perasaan Anda saat ini, dan sebagainya. Mindfulness membantu Anda memahami hal-hal penting dan sesuatu yang tidak berada dalam kendali Anda. Metode ini melatih otak untuk merespons situasi dengan lebih baik.

#4

Rehat sejenak dari teknologi

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penggunaan gawai yang berlebihan dapat menyebabkan tekanan psikologis dan berkurangnya rasa puas dalam keluarga. Itu terjadi lantaran Anda tidak mampu membagi waktu antara kehidupan nyata, yaitu keluarga, dan sesuatu yang fungsinya hanya pendukung, yaitu media sosial. Jadi, hindari pemakaian gawai dan istirahat total dari teknologi.

#5, 6

Tunjukkan rasa terima kasih; lakukan peregangan

Di tengah segala hal negatif, kita cenderung melupakan hal-hal positif dalam hidup kita. Duduk dan renungkan semua hal yang patut Anda syukuri. Buatlah jurnal jika Anda mau dan bacalah beberapa kali. Lakukan peregangan supaya merasa rileks dan mengurangi stres. Olahraga diketahui mampu mengatasi masalah kesehatan mental dan memberikan perasaan bugar.

#7

Berlatih terapi tawa

Terapi tawa menjadi cara lain untuk mengalihkan pikiran Anda menjadi positif. Metode ini memperbanyak oksigen dalam tubuh dan otak serta membuat suasana hati Anda kalem dan santai. Detak jantung dan tekanan darah pun menurun, sehingga meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Biasanya Anda akan mulai merasa senang dengan lingkungan sekitar dan mengatasi situasi negatif dengan baik.