Kiat ahli: Cara berolahraga setelah sembuh dari sakit
Penyakit dapat menghampiri seseorang kapan saja tanpa diundang selama berhari-hari. Dan ketika itu terjadi, segala sesuatu mulai dari pekerjaan hingga kebugaran menjadi sia-sia, memaksa Anda untuk memulai dari awal, terutama untuk kebugaran. Aakash Bansal, ahli diet bersertifikat, pakar kebugaran, dan pendiri FormFit, berbagi dengan NewsBytes lima hal yang perlu diperhatikan saat berolahraga setelah pulih dari penyakit.
Perhatikan latihan pertama Anda setelah sakit
"Sebelum mulai berolahraga, pastikan Anda tidak mengalami demam setidaknya selama 48 jam. Jika Anda berolahraga saat demam, energi yang dibutuhkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi bakteri akan terganggu," kata Bansal. Ia juga menyarankan untuk tidur yang cukup pada malam hari sebelumnya dan mengikuti jadwal olahraga agar tubuh Anda dapat beristirahat dan pulih dengan baik.
Mulai secara perlahan, jangan terburu-buru
"Mulailah dengan intensitas yang lebih rendah dan rencana latihan durasi yang lebih pendek untuk beberapa hari pertama setelah sembuh dari penyakit. Tubuh Anda mungkin memerlukan lebih banyak hari istirahat di antara latihan," saran ahli kebugaran. Bagi mereka yang berolahraga setiap hari, Bansal menyarankan mereka memiliki setidaknya dua hari istirahat di antara latihan agar tubuh mereka dapat pulih seutuhnya.
Diet dan hidrasi itu penting
"Pelihara tubuh Anda dengan diet seimbang dan banyak cairan," Bansal berbagi dengan NewsBytes. Buah-buahan dan sayuran adalah sumber energi dan nutrisi yang bagus, oleh karena itu ia merekomendasikan orang-orang untuk mengonsumsinya lebih banyak selama dan setelah pemulihan. "Tingkatkan kekebalan Anda dengan meningkatkan asupan vitamin C dan pastikan untuk menyelesaikan pengobatan Anda," tambahnya.
Coba latihan isometrik
Ingin tahu apa itu latihan isometrik? "Latihan isometrik melibatkan menahan tubuh dalam posisi tanpa gerakan otot atau sendi. Latihan ini membantu membangun kekuatan dan daya tahan otot dan merupakan latihan rehabilitasi yang populer," jelas pendiri FormFit. Beberapa contoh latihan isometrik adalah plank, wall sit, glute bridge, low squat, dan lain-lain.
Perhatikan kondisi tubuh Anda dan lakukan perubahan yang sesuai
"Perhatikan perasaan Anda saat mulai berolahraga. Jika Anda merasa lelah atau pegal, istirahatlah lebih lama atau kurangi sedikit olahraga Anda," saran Bansal. Pakar juga mendorong orang-orang untuk tidak berkompromi pada kesehatan mereka untuk kebugaran dan sebagai gantinya merencanakan jadwal pelatihan mereka sesuai kenyamanan dan waktu istirahat mereka.