Pakar mengungkapkan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan untuk calon pengantin musim hujan
Memanggil semua calon pengantin yang sedang bersiap-siap untuk hari besar mereka di musim hujan ini. Meskipun terdengar sangat indah untuk memiliki pemandangan hujan yang deras, hal-hal seperti kelembapan, cipratan air hujan, dan genangan air yang dangkal dapat menjadi tantangan tersendiri. Jangan khawatir, Anda masih dapat tampil cantik di hari pernikahan Anda dengan tips-tips dari perancang busana Anu Mehra, pendiri Charisma by Anu Mehra.
Pilih jenis kain yang tepat
Kelembapan tinggi dan keringat berlebih dapat merusak pakaian. "Pilihlah kain yang ramah terhadap musim hujan seperti sutra, chanderi, organza, dan katun organik. Kain-kain ini ringan dan memiliki bentuk yang tahan lama," saran Mehra. Sang desainer juga berbagi bahwa seseorang harus "menghindari kain-kain berat seperti brokat, sutra mentah, dan beludru, karena kain-kain ini cenderung menyusut dan menimbulkan kerutan ketika terkena kelembapan."
Hindari penggunaan perhiasan yang berlebihan
"Karya bordir seperti gotapatti, zardozi, dan dabka dapat menodai dan memudar jika terkena udara yang lembap," jelas pendiri Charisma by Anu Mehra. Jadi apa yang harus dipakai? Ia menyarankan, "Pilihlah pakaian dengan mutiara, hiasan Swarovski, karya benang, payet lembut, atau karya resham. Mereka tahan lama dan menambahkan kesan glam yang sangat dibutuhkan pada pakaian pernikahan Anda.
Pilihlah warna pastel
Mehra menyatakan bahwa warna pastel mudah dirawat dan saat ini sedang menjadi tren di dunia mode. Oleh karena itu, memilih warna yang lebih terang seperti peach, ungu, biru es, atau merah muda sangat disarankan. "Pakaian berwarna pastel cocok untuk musim hujan dibandingkan dengan warna yang lebih gelap. Warna yang gelap rentan terhadap luntur jika Anda basah kuyup," katanya. "Pilihlah warna-warna netral seperti krem dan gading untuk pernikahan di dalam ruangan."
Lindungi perhiasan Anda
Perhiasan imitasi memang terjangkau dan bergaya, tetapi "mudah kehilangan kilau setelah terkena air, oleh karena itu perhiasan imitasi membutuhkan perawatan ekstra," kata Mehra. "Kemas dan simpan perhiasan Anda dalam kotak kedap udara atau kantong ziplock untuk melindunginya agar tidak terkena kelembapan atau debu," sarannya. Setelah selesai digunakan, bersihkan dengan kain muslin atau kain katun yang kering.