Bubur Tinutuan Vegan ala Indonesia: Panduan memasak praktis dan lezat
Apa ceritanya
Bubur Tinutuan, juga dikenal sebagai Bubur Manado, adalah hidangan khas dari Sulawesi Utara yang terkenal dengan rasa gurih dan kaya nutrisi.
Hidangan ini biasanya terdiri dari berbagai sayuran dan rempah-rempah yang memberikan cita rasa unik.
Selain lezat, bubur ini juga menyehatkan karena kaya akan serat dan vitamin.
Sajian ini cocok untuk dinikmati kapan saja, terutama saat cuaca dingin. Mari kita mulai memasak!
Daftar bahan
Kumpulkan bahan-bahan berikut
Beras - 200 gram
Air - 1 liter
Labu kuning - 200 gram (potong dadu)
Jagung manis - 1 buah (pipil)
Bayam - segenggam (cuci bersih)
Kangkung - segenggam (cuci bersih)
Daun kemangi - secukupnya
Daun bawang - 2 batang (iris halus)
Serai - 1 batang (memarkan)
Garam - secukupnya
Merica bubuk - secukupnya
Langkah pertama
Mulai memasak bubur
Mulailah dengan mencuci beras hingga bersih.
Setelah itu, masukkan beras ke dalam panci besar bersama air sebanyak satu liter.
Tambahkan serai yang sudah dimemarkan untuk memberikan aroma harum pada bubur.
Masak beras dengan api sedang hingga setengah matang atau sekitar 20 menit sambil sesekali diaduk agar tidak lengket di dasar panci.
Langkah kedua
Tambahkan sayuran ke dalam panci
Setelah beras setengah matang, masukkan labu kuning yang telah dipotong dadu dan jagung manis pipil ke dalam panci.
Aduk rata dan lanjutkan memasak selama 10 menit hingga labu menjadi empuk.
Pastikan untuk terus mengaduk agar semua bahan tercampur sempurna dan tidak ada bagian yang gosong di dasar panci.
Langkah ketiga
Sentuhan akhir sebelum disajikan
Tambahkan bayam, kangkung, daun kemangi serta daun bawang ke dalam bubur yang hampir matang.
Aduk perlahan hingga semua sayuran layu namun tetap hijau segar.
Bumbui dengan garam dan merica sesuai selera Anda lalu aduk kembali hingga rata.
Angkat dari api setelah semua bahan tercampur sempurna dan sajikan hangat-hangat untuk menikmati cita rasa autentik Bubur Tinutuan vegan ini!