Keajaiban kuno: Sekilas tentang kota-kota di masa lampau
Menjelajahi kota-kota bersejarah di dunia seperti membalik halaman-halaman buku sejarah yang sangat besar. Setiap kota menceritakan kisah kemenangan, kemunduran, terobosan budaya, dan kisah-kisah semangat manusia. Reruntuhan peradaban kuno berdiri sebagai saksi abadi dari permadani sejarah manusia yang kaya di antara lanskap kota kontemporer dan suasana perkotaan yang ramai. Berikut adalah lima kota tertua di dunia.
Sidon, Lebanon
Terletak di sebelah selatan Beirut, Sidon, Lebanon, diyakini telah dihuni sejak tahun 4.000 SM, sementara beberapa penelitian sejarah menunjukkan bahwa kota ini telah dihuni sejak tahun 6.000 SM. Kota ini tercatat pernah dikunjungi oleh tokoh-tokoh sejarah seperti Alexander Agung, Yesus Kristus, dan Santo Paulus. Saat ini, kota ini menjadi salah satu kota terbesar di Lebanon dan menjadi tuan rumah bagi pelabuhan Sayhad yang ramai.
Plovdiv, Bulgaria
Dengan sejarah yang membentang selama lebih dari enam ribu tahun, Plovdiv adalah salah satu kota tertua di Eropa. Desa kuno di Bukit Nebet Tepe ini telah dihuni oleh manusia sejak 4000 SM, menurut hasil penggalian. Kota ini berfungsi sebagai pusat utama bagi budaya Thracian, Macedonia, Ottoman, dan Persia. Saat ini Plovdiv merupakan kota terbesar kedua di Bulgaria dan merupakan tujuan wisata yang sedang berkembang.
Athena, Yunani
Dengan tempat tinggal manusia yang paling awal sejak sekitar 5.000 SM, Athena, ibu kota Yunani adalah kekuatan dominan di wilayah Attica. Kota ini juga merupakan tempat lahirnya peradaban Barat dan rumah filsafat kuno. Athena membanggakan tempat tinggal kuno, sebelum era beberapa filsuf Yunani yang paling terkenal seperti Socrates, Plato, dan Aristoteles.
Rayy, Iran
Dengan bukti yang menunjukkan bahwa penduduknya sudah ada sejak tahun 6.000 SM, Rayy merupakan kota tertua di provinsi Teheran dan salah satu yang tertua di dunia. Diabadikan dalam Avesta, teks kuno agama Zoroaster, kota ini memiliki latar belakang sejarah yang kaya. Kota ini diambil alih oleh bangsa Arab pada tahun 641 Masehi, dan pada tahun 1220 bangsa Mongol nyaris menghancurkannya.
Faiyum, Mesir
Faiyum adalah sebuah oasis penting di Mesir kuno, terkenal karena kesuburan dan kedekatannya dengan cabang Sungai Nil. Wilayah ini diperkirakan telah dihuni oleh manusia sebelum tahun 7200 SM, dengan kota pertanian awal yang didirikan sekitar tahun 5200 SM. Pada akhirnya, banyak kota dan pemukiman dibangun di daerah tersebut, terutama yang terkenal dengan koleksi topeng mumi yang disebut Potret Fayum.