Lima mitos tentang buah yang harus Anda berhenti percayai sekarang juga
Buah-buahan itu bergizi dan mengenyangkan, tidak ada yang mempertanyakan itu. Buah-buahan populer karena banyaknya manfaat kesehatannya. Namun ada banyak mitos dan miskonsepsi seputar konsumsi buah. Dari "hindari ini jika Anda seorang penderita diabetes," hingga "jangan makan itu sebelum tidur," inilah lima mitos teratas tentang buah-buahan yang harus Anda berhenti percayai sekarang juga.
Anda harus makan buah dalam 6 jam setelah bangun tidur
Umumnya dipercaya bahwa karena laju metabolisme kita menurun sekitar tengah hari, memakan makanan yang kaya akan gula seperti buah akan membantu meningkatkan kadar gula darah, sehingga 'mengaktifkan' sistem pencernaan Anda. Namun kebenarannya ialah sistem pencernaan kita mampu mencerna makanan kapan saja, dengan atau tanpa buah-buahan. Jadi, tidak peduli kapan waktunya, buah-buahan bagus untuk kesehatan Anda
Anda tidak boleh makan buah-buahan sebelum tidur
Sebagian orang cenderung percaya bahwa memakan buah sebelum tidur, dapat menyebabkan bertambahnya berat badan karena buah ini meningkatkan kadar gula darah. Namun kenyataannya ialah seperti halnya waktu lainnya dalam sehari, tubuh kita tetap membakar lemak di waktu malam juga. Jadi, Anda dapat mulai makan buah kapanpun Anda suka, tanpa perlu khawatir soal menjadi gemuk.
Jangan konsumsi buah jika Anda seorang penderita diabetes
Penderita diabetes tidak boleh makan buah karena "terlalu manis" adalah mitos. Karena bukan begitu cara kerjanya. Berseberangan dengan kepercayaan umum, buah-buahan tidak meningkatkan kadar glukosa darah kita secara drastis, karena buah memiliki indeks glikemik rendah hingga medium. Faktanya, asupan buah dan sayuran yang seimbang, karena keduanya mengandung vitamin, mineral dan serat, dapat membantu Anda mengelola diabetes.
Meminum jus buah sama sehatnya dengan memakan buah utuh
Dibandingkan dengan jus, buah utuh mengandung lebih banyak serat dan fitonutrisi. Selain itu, buah rendah kalori. Lebih lanjut, jus tidak memiliki kulit buah, yang mengandung antioksidan seperti flavonoid dan daging buah (sumber utama serat buah). Jika itu tidak cukup, jus buah juga bisa mengandung tambahan gula, pewarna, atau pengawet, yang tidak bagus bagi kesehatan. Jadi, hindari jus - pilihlah buah utuh.
Anda bisa makan buah sebanyak yang Anda mau
Banyak orang percaya bahwa karena buah rendah kalori, Anda bisa memakannya sebanyak mungkin. Yah, nyatanya tidak. Karena buah mengandung gula sederhana dan sedikit kalori, ia dapat menyebabkan bertambahnya berat badan, jika dan ketika dimakan berlebihan. Ingatlah bahwa keseimbangan adalah kuncinya. Jadi, makanlah buah-buahan Anda, hanya hati-hatilah dengan porsinya.