Apakah konsumsi nasi membantu diet? Temukan jawabannya di sini
Nasi merupakan makanan pokok berkarbohidrat yang dikonsumsi di rumah-rumah orang Indonesia serta di negara-negara Asia lain seperti Tiongkok, Korea, dan Jepang. Namun, nasi kerap dikaitkan dengan kenaikan berat badan dan obesitas lantaran kandungan karbohidrat dan rendahnya serat. Padahal, menurut berbagai penelitian, kebanyakan negara yang mengonsumsi beras mengalami kasus obesitas yang lebih sedikit. Berikut informasi selengkapnya.
Begini kata ahli
Ketika tubuh membakar lebih banyak kalori daripada yang dikonsumsi, berat badan pun berkurang. Terdapat dua pendapat tentang nasi: ada yang bilang nasi itu baik untuk menurunkan berat badan dan ada yang berpendapat sebaliknya. Sebenarnya masing-masing punya alasan. Misalnya ketika nasi dikonsumsi dalam jumlah yang tinggi, kelebihan karbohidrat akan diubah menjadi lemak oleh tubuh, dan jika dikonsumsi dengan wajar disertai olahraga, nasi pun menjadi sumber energi.
Manfaat nasi dalam penurunan berat badan
Kalau Anda sedang menjalani diet tanpa gluten, maka nasi salah satu makanan terbaik untuk Anda. Beras terdiri atas pati resistan (tak dapat dicerna) dan pati yang dapat dicerna. Pati resistan sebenarnya bisa menunjang penurunan berat badan dengan mempertahankan massa tubuh tanpa lemak (lean body mass), mengatur hormon, dan mengendalikan nafsu makan kita. Peningkatan massa tubuh tanpa lemak dapat menstimulasi metabolisme kita, yang sangat penting untuk mengurangi berat badan.
Manakah jenis beras terbaik untuk mengurangi berat badan?
Ada beberapa jenis beras yang tersedia. Jenis yang paling sehat di antaranya beras dari padi liar, beras hitam, beras cokelat, dan beras merah. Beras yang berbutir panjang lebih baik untuk penurunan berat badan ketimbang yang berbutir pendek dan sedang, karena kadar gula dan patinya lebih tinggi. Beras cokelat tak banyak melalui pemrosesan sehingga menjadi pilihan yang tepat untuk mengurangi berat badan daripada beras instan.
Kandungan nutrisi nasi
Kalori, vitamin, mineral, dan zat gizi makro dalam beras tergantung pada jenis yang tersedia di pasaran. Satu cup beras cokelat berbutir sedang yang sudah dimasak mengandung 220 kalori, 45 gram karbohidrat, 4,5 gram protein, dan 1,5 gram lemak. Di sisi lain, beras putih mengandung sekitar 240 kalori dengan 4,5 gram protein, 55 gram karbohidrat, dan satu gram lemak.
Berapa banyak nasi yang sebaiknya dikonsumsi agar berat badan turun?
Mengontrol porsi adalah tindakan yang paling penting saat kita berusaha menurunkan berat badan. Ukuran porsi yang tepat bisa menjadikan nasi bermanfaat untuk mengurangi berat badan. Menurut pedoman umum Pelayanan Kesehatan Nasional (NHS) Inggris, wanita berusia antara 18-50 tahun yang berusaha menurunkan berat badan seharusnya mengonsumsi sekitar 37 gram nasi per porsi. Laki-laki dianjurkan makan 50 gram nasi per porsi untuk mengurangi berat badan.
Apakah nasi putih pilihan yang bagus saat berdiet?
Nasi putih tentu bukan pilihan yang paling sehat untuk mengurangi kelebihan berat badan. Beras olahan ini dapat meningkatkan kadar gula darah dan insulin kita. Peningkatan itu bisa memicu kenaikan berat badan yang tidak sehat. Kurangnya serat dalam nasi putih membuatnya kurang mengenyangkan, sehingga menyebabkan berat badan sulit berkurang. Nasi yang tidak lengket dengan indeks glikemik rendah dapat menjaga kadar gula darah kita.
