Apa yang terjadi ketika Anda minum terlalu banyak air
Air, elemen dasar dari keberadaan kita, membuat kita tetap segar, awet muda, dan bekerja seperti mesin yang diminyaki dengan baik. Namun, seperti kata pepatah, terlalu banyak hal yang baik dapat berubah menjadi buruk. Minum air secara berlebihan dapat menyebabkan keracunan air. Jadi, peganglah botol air Anda, dan mari kita cari tahu apa yang terjadi jika Anda membanjiri tubuh Anda dengan terlalu banyak air.
Mengapa keracunan air berakibat fatal?
Minum terlalu banyak air dapat mengencerkan elektrolit penting seperti natrium dalam darah kita, yang menyebabkan kondisi yang disebut hiponatremia. Hiponatremia terjadi ketika kadar natrium turun di bawah 135 milimol per liter. Natrium membantu menyeimbangkan cairan di dalam dan di luar sel kita, tetapi asupan air yang berlebihan dapat menyebabkan sel membengkak. Ketika hal ini memengaruhi sel-sel otak, ini menjadi situasi yang serius dan berpotensi mengancam jiwa.
Gejala
Minum terlalu banyak air dapat menyebabkan pembengkakan sel otak, yang mengakibatkan sakit kepala, mual, dan muntah. Kasus yang parah dapat menyebabkan kelemahan otot, tekanan darah tinggi, kebingungan, dan kesulitan bernapas. Penumpukan cairan otak ini disebut edema serebral dan dapat memengaruhi sistem saraf pusat. Dalam situasi yang ekstrem, keracunan air dapat menyebabkan kejang, kerusakan otak, koma, dan bahkan kematian.
Sebanyak apakah air yang berlebihan?
Menurut sebuah studi tahun 2013, ginjal dapat mengeluarkan 20-28 liter air per hari, tetapi tidak dapat mengeluarkan lebih dari 0,8 hingga 1,0 liter per jam. Minum melebihi batas ini bisa berbahaya. Para penulis studi menyarankan bahwa gejala hiponatremia dapat muncul ketika seseorang minum 3-4 liter air dalam waktu singkat, tetapi mereka tidak menyebutkan jangka waktu yang tepat.
Siapa yang berisiko?
Meskipun kita mungkin tidak secara sadar meminum air secara berlebihan, keracunan air sering terlihat pada individu yang berpartisipasi dalam aktivitas fisik yang intens seperti acara olahraga atau latihan ketahanan. Atlet mungkin secara tidak sadar mengonsumsi air dalam jumlah yang berlebihan dalam upaya untuk tetap terhidrasi dan meningkatkan performa mereka. Selain itu, minum air secara kompulsif, yang dikenal sebagai polidipsia psikogenik, lebih banyak terjadi pada individu dengan skizofrenia.
Berapa banyak air yang harus Anda minum dalam sehari?
Jumlah air yang Anda butuhkan bervariasi berdasarkan faktor-faktor seperti usia, berat badan, tingkat aktivitas, dan iklim. Umumnya, disarankan untuk mengonsumsi sekitar dua hingga empat liter air per hari untuk orang dewasa. Namun, dengarkan sinyal haus dari tubuh Anda dan minumlah saat Anda merasa haus. Tetaplah terhidrasi, tetapi jangan berlebihan. Jika Anda tidak yakin, berkonsultasilah dengan ahli kesehatan untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kebutuhan Anda.