Bagaimana Mencegah Penyakit Tanaman Yang Menyerang Selama Musim Hujan
Apakah Anda baru dalam hal berkebun atau seorang yang sudah ahli, menanam untuk asupan makanan Anda sendiri dan membagikannya dengan teman adalah pengalaman yang luar biasa. Namun terkadang, beberapa penyakit tanaman menyelinap masuk ke kebun dan merusak semua kerja keras Anda, terutama selama musim hujan. Jangan takut! Kami ada di sini untuk membantu Anda mengidentifikasi dan mengatasi penyakit tanaman yang muncul saat hujan turun.
Jamur Tepung
Jamur tepung adalah penyakit umum yang banyak terjadi selama musim hujan. Penyakit ini dimulai dengan residu tepung yang muncul di permukaan tanaman, dan seiring berjalannya waktu, daun mulai layu dan rontok sebelum waktunya. Untuk memerangi Jamur tepung saat asupan sinar matahari terbatas, pendekatan yang disarankan adalah mengoleskan minyak Mimba dan fungisida sintetik ke permukaan tanaman yang terkena.
Antraknosa
Ini adalah sejenis jamur yang menyerang daun dengan menimbulkan bintik-bintik hitam pada daun, menyebabkan tanaman terkulai dan mati. Untuk menghentikan penyakit ini, sebaiknya buang bagian tanaman yang terinfeksi sebelum musim hujan dimulai. Dengan cara ini, Anda dapat melindungi tanaman Anda dari efek berbahaya jamur dan memastikan kesehatan dan keamanannya.
Damping
Damping adalah suatu kondisi yang mempengaruhi bibit dan disebabkan oleh jenis jamur tertentu yang ditemukan di dalam tanah. Masalah ini biasa terjadi pada fae pembibitan, terutama ketika pupuk organik digunakan secara berlebihan. Gejala Damping dapat menjadi lebih parah ketika tanah terlalu lembab. Untuk mencegah terjadinya Damping, langkah yang terbaik adalah menanam benih di tempat dengan drainase yang baik.
Bercak Daun
Bercak daun merupakan masalah umum yang dapat menyerang berbagai buah, sayuran, dan tanaman hias. Penyakit ini disebabkan oleh jamur dan bakteri. Bintik-bintik ini dapat merusak tanaman dan mempersulit buah dan bunga untuk tumbuh dengan baik. Untuk mengatasi bercak daun, Anda bisa menyemprotkan fungisida pada tanaman dua hingga tiga kali setiap dua minggu saat sedang tumbuh.
Hawar Api
Hawar Api merupakan sejenis penyakit hawar, penyakit ini menyerang pohon yang menghasilkan buah lebih besar seperti pir dan apel. Penyakit ini menunjukkan gejala yang mirip dengan penyakit hawar lainnya, menyebabkan buah jatuh sebelum waktunya. Hindari pemupukan nitrogen yang berlebihan dan pemangkasan secaraberat, karena langkah ini dapat membuat jaringan sukulen lebih rentan. Jika Anda memiliki pohon yang rentan terhadap hawar api, simpan fungisida di dekatnya untuk mengobati penyakit ini.