Bangkitnya matcha: Bagaimana matcha menjadi tren global?
Matcha latte, perpaduan unik antara bubuk matcha dan susu, pertama kali muncul di kafe dan kedai kopi lokal di New York sekitar tahun 2015. Minuman ini dengan cepat mendapatkan popularitas di kalangan generasi muda, yang mengarah pada pendirian kafe-kafe yang berfokus pada matcha di kota-kota besar seperti Los Angeles, London, Sydney, dan Hong Kong. Selebriti terkenal seperti Gwyneth Paltrow dan Kylie Jenner juga mendukung tren ini.
Kesadaran akan kesehatan memicu popularitas matcha
Rocky Xu, pendiri Rocky's Matcha di Los Angeles, mengaitkan kesuksesan matcha dengan semakin meningkatnya penekanan pada kesehatan dan kebugaran selama dekade terakhir. Xu percaya bahwa seiring bertambahnya pengetahuan masyarakat tentang nutrisi, pencinta teh tertarik pada alternatif yang lebih sehat seperti teh matcha. Teh hijau berbentuk bubuk ini berasal dari Tiongkok tetapi paling sering diasosiasikan dengan Jepang.
Akar sejarah dan daya tarik modern matcha
Matcha diperkenalkan ke Jepang oleh biksu Buddha Tiongkok pada abad ke-12 dan dihargai karena efeknya yang menenangkan sekaligus merangsang. Ini menjadi favorit di kalangan elit dan kelas samurai, dan pada abad ke-15, teh ini menjadi bagian penting dari upacara minum teh Jepang. Hannah Habes dari Matchaful di New York percaya bahwa daya tarik matcha lebih dari sekadar manfaat kesehatannya, dan menyoroti peningkatan kafein yang stabil tanpa gangguan yang sering dikaitkan dengan kopi.
Keserbagunaan matcha menginspirasi ramuan inovatif
Keserbagunaan matcha telah menghasilkan berbagai kreasi inovatif termasuk smoothie, limun, minuman, makanan panggang, dan bahkan es krim. Laura Li dari kafe matcha pertama di Hong Kong, Matchali, bertujuan untuk membuat matcha lebih mudah diakses dengan menekankan manfaat kesehatannya dan menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi. Matcha hadir dalam dua tingkatan: seremonial dan kuliner. Xu merekomendasikan matcha kelas seremonial karena rasanya yang unggul dan manfaat antioksidannya.
Nilai matcha: Panen berdampak pada kualitas
Xu menjelaskan bahwa matcha tingkat kuliner biasanya berasal dari panen kedua atau ketiga, sehingga mengakibatkan berkurangnya antioksidan, warnanya kurang cerah, dan rasa yang lebih pahit. Para ahli menganjurkan untuk membeli matcha kelas seremonial, yang terutama bersumber dari Uji dekat Kyoto, karena sifat antioksidannya yang ditingkatkan dan rasa yang unggul, yang dicapai melalui metode budidaya yang cermat. Kekayaan warna dan aroma menandakan kualitas yang lebih tinggi.