Menguraikan hubungan antara kesehatan wanita dan kulit bercahaya
Kulit yang bercahaya biasanya dikaitkan dengan kesehatan yang baik, tetapi hubungan antara kesehatan wanita dan kulitnya lebih dari sekadar perawatan kulit. Meskipun genetika memainkan peran, kondisi kulit sebagian besar dipengaruhi oleh faktor internal, termasuk keseimbangan hormon, status gizi, dan kesehatan emosional. Dr. Mikki Singh, Dokter Kulit di Body Craft Clinic, Bengaluru berbagi beberapa faktor yang memengaruhi kulit wanita.
Dampak perubahan hormonal
Siklus hormon wanita secara signifikan memengaruhi kulit mereka. "Estrogen, hormon utama wanita, meningkatkan hidrasi kulit dengan meningkatkan kadar asam hialuronat dan menstimulasi produksi kolagen, sehingga memberikan tampilan yang kenyal dan awet muda pada kulit," kata Singh. "Selama fase kehidupan yang berbeda, seperti menstruasi, kehamilan, dan menopause, fluktuasi estrogen dan progesteron dapat menyebabkan berbagai perubahan pada kulit," tambahnya.
Pengaruh nutrisi
Menurut Singh, diet yang kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral dapat memerangi radikal bebas, mengurangi stres oksidatif yang merupakan faktor kunci dalam penuaan dan kerusakan kulit. Asam lemak esensial sangat penting untuk menjaga penghalang lipid kulit, membantu hidrasi dan elastisitas. "Pola makan tinggi gula dan makanan olahan dapat memperburuk kondisi kulit yang meradang seperti jerawat dan eksim," jelasnya.
Stres memengaruhi kulit
Stres kronis dapat bermanifestasi pada kulit dalam berbagai bentuk, seperti peradangan dan penuaan dini. Hal ini dapat memicu atau memperburuk kondisi kulit seperti psoriasis, rosacea, dan jerawat. "Hormon stres seperti kortisol dapat mengganggu fungsi penghalang kulit, menyebabkan dehidrasi dan sensitisasi. Selain itu, stres juga dapat memperburuk ketidakseimbangan hormon, yang selanjutnya berdampak pada kesehatan kulit," ujar sang ahli.
Intervensi klinis dapat menjadi langkah pertama Anda
Langkah pertama dalam perjalanan perawatan kulit seseorang adalah mengunjungi dokter kulit untuk memahami masalah kulit mereka, saran Singh. Selanjutnya, kunjungan ke klinik kulit akan membantu Anda memahami perawatan yang tepat untuk masalah Anda. Demikian pula, pemeriksaan rutin dengan penyedia layanan kesehatan dapat membantu dalam memantau kesehatan hormonal. Ada berbagai perawatan untuk wanita yang mengalami ketidakseimbangan hormon.
Memasukkan pola makan dan perawatan kulit yang sehat
Singh merekomendasikan untuk menerapkan diet seimbang yang kaya akan buah-buahan, sayuran, protein tanpa lemak, dan lemak sehat untuk mendapatkan nutrisi penting bagi kesehatan kulit. Pertahankan rutinitas perawatan kulit yang disesuaikan dengan jenis dan masalah kulit masing-masing. Hal ini mencakup pembersihan yang lembut, hidrasi yang cukup, perlindungan dari sinar matahari, dan penggunaan produk yang diperkaya dengan bahan aktif. Selain itu, menghindari kebiasaan merokok, asupan alkohol yang berlebihan, dan tidur yang tidak cukup juga sangat penting.