Bagaimana Acerola dapat digunakan sebagai obat rumahan, risiko kesehatannya
Ceri Acerola atau ceri Hindia Barat adalah tanaman mirip semak yang umumnya ditanam di negara-negara seperti Amerika Tengah, Meksiko, dan Karibia. Ceri berwarna merah tua yang kaya akan vitamin C ini memiliki banyak manfaat kesehatan. Baca terus artikel ini untuk mengetahui bagaimana Acerola dapat digunakan sebagai obat rumahan dan risiko kesehatan yang terkait dengan buah ini.
Sangat kaya akan vitamin C, mencegah flu
Acerola sangat kaya akan vitamin C dan sering digunakan untuk mencegah flu. Karena kandungan vitamin C-nya, mengonsumsi acerola secara rutin juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Selain itu, sifat astringen acerola membuatnya bermanfaat dalam mengobati masalah yang berhubungan dengan kulit seperti noda atau bintik hitam. Selanjutnya, acerola juga diketahui digunakan sebagai obat rumahan untuk diare, disentri, penyakit hati, dll.
Anda bisa mengonsumsi buah segar atau mengonsumsi suplemen dari buah ini
Ceri acerola biasanya dikonsumsi sebagai buah segar. Karena merupakan buah musiman, Anda bahkan dapat membekukannya dan menyimpannya untuk waktu yang lama. Ceri ini juga dibuat sebagai bahan saus dan disimpan di lemari es. Jika Anda tidak dapat menemukan buah segar, tersedia suplemen acerola yang dapat Anda konsumsi setelah berkonsultasi dengan dokter Anda.
Ketahui efek samping dari mengonsumsi buah ini
Sama seperti suplemen vitamin C, konsumsi ceri acerola secara berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Gejala paling umum yang dapat terjadi akibat terlalu banyak makan ceri acerola atau suplemennya adalah diare, pusing, sering buang air kecil, migrain, dan mual. Meskipun mengurangi jumlah konsumsi ceri acerola akan meredakan sebagian besar gejalanya, Anda harus berkonsultasi dengan dokter jika situasinya berlanjut.
Siapa yang tidak boleh makan ceri acerola?
Studi yang berkaitan dengan efek ceri acerola pada wanita hamil dan menyusui atau baru saja melahirkan. Oleh karena itu, yang terbaik adalah menghindari konsumsi ceri acerola secara berlebihan jika Anda sedang hamil atau menyusui bayi Anda. Selanjutnya, orang-orang yang alergi terhadap lateks mungkin juga menunjukkan reaksi serupa terhadap acerola dan karenanya lebih baik berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.