Strategi penghilang stres agar selalu merasa tenang di tempat kerja
Menjawab banyak telepon saat Anda sedang mengejar tenggat waktu, dan rasa takut ditelepon dengan nada tinggi! Yah, kita semua tahu ceritanya. Stres di tempat kerja telah menjadi teman yang tidak disukai oleh banyak pekerja. Menangani beban kerja yang luar biasa, gangguan yang terus-menerus, dan ketidakpastian yang membayangi dari restrukturisasi perusahaan, upaya-upaya untuk mendapatkan ketenangan menjadi semakin penting. Beginilah cara Anda dapat mengatasinya.
Ubah perspektif Anda
Stres di tempat kerja sering kali dibentuk oleh interpretasi pribadi, yang mengarah pada keraguan diri. Para ahli menyarankan para pekerja untuk mengambil sikap yang lebih objektif, mengurangi kecenderungan untuk menanggapi peristiwa di tempat kerja secara pribadi. Sharon Melnick, seorang psikolog bisnis, membagikan sebuah anekdot yang menggambarkan bagaimana pergeseran dari sikap defensif ke pemecahan masalah secara kolaboratif dapat mengubah cara pandang klien. Hal ini menekankan dampak narasi dalam menumbuhkan pemahaman, seperti yang disoroti dalam wawancara Forbes.
Bertindak, jangan bereaksi
Stres sering kali muncul ketika segala sesuatunya terasa di luar kendali, yang mengarah pada pelepasan hormon stres yang berbahaya. Menemukan apa yang dapat dikontrol dan melepaskan apa yang tidak dapat dikontrol dapat membantu. Kuncinya adalah bertanggung jawab atas apa yang dapat Anda kelola, sekitar 50% dan fokus pada tindakan dan respons. Mengubah cara Anda bertindak, dan menjadi lebih bertanggung jawab, dapat membantu menurunkan stres.
Hilangkan interupsi
Kita sering mendapati diri kita dikepung oleh interupsi yang tak henti-hentinya, yang merupakan ancaman langsung terhadap fokus dan produktivitas. Pendekatan strategis untuk menangani interupsi adalah dengan menerima, mengurangi, atau mendiagnosis kepentingan dan membuat rencana yang sesuai. Dengan menetapkan kriteria yang telah ditetapkan untuk tanggapan, individu mendapatkan semacam kendali atas lingkungan kerja mereka. Menetapkan batasan, seperti merespons email pada waktu tertentu dapat memudahkan Anda untuk mengatur alur kerja.
Kembangkan rutinitas hari untuk mendapatkan energi dan fokus
Tantang pendekatan lama untuk bekerja keras pada hari kerja, dan jadwalkan waktu istirahat secara strategis untuk mengoptimalkan produktivitas. Anda juga disarankan untuk berkonsentrasi secara intens selama 90 menit yang diikuti dengan beberapa periode pemulihan singkat. Hal ini tidak hanya mengurangi stres tetapi juga memperbarui energi. Dengan memasukkan waktu istirahat secara cerdas ke dalam rutinitas harian, Anda dapat meningkatkan fokus, mengurangi stres, dan mencapai keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan yang lebih sehat.
Hentikan stres karena diri sendiri
Hentikan stres yang dipaksakan oleh diri sendiri dengan memupuk rasa percaya diri, bukannya terus-menerus mencari afirmasi dari luar. Terlalu mengatur persepsi orang lain dapat menyebabkan stres yang disebabkan oleh hal-hal kecil atau prokrastinasi. Mengalihkan fokus dari persepsi eksternal ke nilai intrinsik pekerjaan itu sendiri dapat meningkatkan produktivitas dan mengurangi stres. Dengan memahami kesia-siaan terobsesi dengan pendapat orang lain, Anda dapat mengarahkan energi Anda pada pekerjaan yang bermakna, yang secara alami membuat orang lain terkesan.