#HealthBytes: Berbagai manfaat kesehatan dari jahe
Jahe merupakan herba yang berasal dari Asia Tenggara. Meski sering disebut sebagai umbi, jahe sebenarnya adalah rimpang (batang menjalar) yang tumbuh di bawah tanah. Masyarakat India telah menggunakan jahe sebagai bahan masakan dan pengobatan herbal selama berabad-abad. Herba ini dipenuhi dengan nutrisi dan senyawa bioaktif yang sangat berkhasiat bagi tubuh Anda. Baca terus untuk mengetahui selengkapnya.
Jahe sejak dulu digunakan untuk menyembuhkan pilek
Orang-orang sudah sejak lama menggunakan jahe untuk meredakan pilek atau flu. Pada 2013, peneliti mempelajari efek jahe segar maupun yang dikeringkan terhadap virus pernapasan pada manusia. Hasilnya menunjukkan bahwa jahe segar dapat membantu melindungi sistem pernapasan. Berdasarkan bukti anekdotal, teh jahe yang dikombinasikan dengan kulit kayu manis, serai, dan madu mampu mengurangi gejala pilek.
Bisa sangat ampuh mengatasi mual
Jahe memiliki sejarah panjang dimanfaatkan sebagai pengobatan mabuk laut. Tumbuhan itu terbukti mampu meringankan mual dan muntah-muntah setelah operasi dan pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi. Jahe juga terbukti cukup ampuh menangani mulai pada wanita hamil. Menurut tinjauan atas 12 studi yang melibatkan 1.278 wanita hamil, 1,1-1,5 gram jahe ternyata dapat mengurangi mual secara signifikan.
Bisa turut mencegah penyakit jantung
Senyawa anti-inflamasi dalam jahe mampu mengurangi risiko penyakit jantung kronis. Sebuah tinjauan pada tahun 2019 menemukan bahwa jahe dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi kadar lipid darah, yang pada gilirannya turut melindungi dari penyakit jantung. Studi lain yang diadakan pada 2016 juga menunjukkan bahwa konsumsi jahe secara rutin dapat menurunkan kadar kolesterol dan gula darah, sehingga menangkal diabetes.
Juga bermanfaat untuk gangguan pencernaan
Jahe mempunyai efek yang berkhasiat bagi enzim tripsin dan lipase pankreas yang penting untuk pencernaan. Diyakini pula bahwa mengonsumsi jahe sebelum makan bisa membuat perut lebih cepat kosong. Sejumlah studi mengindikasikan bahwa enzim pada jahe dapat membantu tubuh mengurai dan mengeluarkan gas, sehingga mengatasi rasa tidak nyaman. Selain itu, herba tersebut dapat membantu pergerakan saluran pencernaan, yang bisa mencegah sembelit.
Jahe juga menyingkirkan kuman
Jahe memiliki kemampuan membunuh bakteri dan virus jahat yang ada di struktur sel kita. Senyawa kimia tertentu dalam jahe dapat menghalau kuman agar tidak masuk ke tubuh. Tumbuhan ini juga efektif menghentikan pertumbuhan sejumlah bakteri seperti E.coli dan Shigella dan mengusir virus-virus seperti RSV (infeksi paru dan saluran pernapasan). Untuk mendapatkan semua manfaat di atas, tambahkan jahe ke makanan Anda sehari-hari.