Apa itu virus Powassan? Semua tentang penyakit langka yang ditularkan melalui kutu ini
Penyakit langka yang disebut virus Powassan, yang ditularkan oleh kutu telah menyebabkan kematian pertamanya di Amerika Serikat tahun ini. Seorang warga berusia 58 tahun dari Sagadahoc County of Maine menjadi korban penyakit mematikan ini. Disebut sebagai "bom waktu", virus ini berpotensi menjadi lebih umum dengan perubahan iklim, yang mengarah ke tantangan kesehatan masyarakat yang signifikan di masa depan.
Ini adalah kematian ketiga sejak 2015
Maine telah mendokumentasikan total 15 kasus yang dikonfirmasi dari infeksi ini sejak 2015. Situasi meningkat pada tahun 2022 dengan empat kasus yang dilaporkan, yang menyebabkan hilangnya dua nyawa secara tragis. Kematian penduduk Maine baru-baru ini sekarang menjadi kematian ketiga. Angka yang meningkat menyoroti kebutuhan mendesak untuk meningkatkan kesadaran dan tindakan pencegahan.
Apa itu virus Powassan?
Virus ini terutama menyebar ke manusia melalui gigitan kutu yang terinfeksi, seperti kutu rusa, kutu tanah, atau tupai. Kutu ini biasanya ditemukan di wilayah Great Lakes di Amerika Utara antara akhir musim semi hingga pertengahan musim gugur, tetapi bagian lain negara itu juga melaporkan beberapa kasus akhir-akhir ini. Virus ini mendapatkan namanya dari Powassan, Ontario, kota tempat pertama kali virus diidentifikasi.
Apa saja gejala penyakit virus ini?
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), orang yang tertular virus Powassan tidak akan mengalami gejala yang signifikan, tetapi beberapa mungkin mengalami demam, sakit kepala, muntah, dan lemas dalam waktu satu minggu hingga sebulan setelah digigit. Kasus yang lebih parah dapat menyebabkan kejang, ensefalitis, dan meningitis. Dalam kasus yang jarang terjadi, kebingungan, masalah koordinasi, dan kesulitan berbicara dapat terjadi, berpotensi menyebabkan komplikasi kesehatan jangka panjang.
Apakah ada pengobatan?
Saat ini, tidak ada vaksin atau obat khusus yang tersedia untuk mengobati penyakit virus Powassan. Jika Anda menduga Anda memiliki virus, konsultasikan dengan dokter Anda. Diagnosis biasanya dibuat dengan mempertimbangkan gejala, tanda, dan riwayat perjalanan atau tempat tinggal pasien di daerah di mana virus diketahui ada. Selain itu, pemeriksaan laboratorium darah atau cairan tulang belakang digunakan untuk menentukan kondisinya.
Tindakan pencegahan apa yang dapat Anda lakukan?
Agar tetap aman dari infeksi, cara terbaik adalah mencegah gigitan kutu. Jika Anda berada di daerah yang banyak terdapat kutu, kenakan baju lengan panjang dan celana panjang. Setelah berada di luar, periksa tubuh Anda apakah ada kutu dan segera keluarkan. Gunakan pinset untuk memegang kutu di dekat kulit dan tarik dengan lembut. Bersihkan area gigitan dengan sabun dan air.