Mengapa bepergian selama musim peralihan adalah yang terbaik
Dalam banyak hal, perjalanan tetap sulit karena lonjakan permintaan, pembatalan penerbangan, inflasi, dan lain-lain yang mengakibatkan penundaan yang lama di bandara dan loket lapor masuk hotel, serta peningkatan biaya. Bepergian selama "musim peralihan" adalah solusi praktis untuk menghindari sebagian besar tantangan ini. Definisi musim peralihan tergantung pada destinasi, namun umumnya mengacu pada periode antara musim puncak dan musim sepi.
Penawaran yang lebih baik
Bepergian selama musim peralihan sering kali berarti menuai keuntungan dari harga di luar musim ramai tanpa mengorbankan ketersediaan fasilitas dan atraksi. Hotel, maskapai penerbangan, dan operator tur sering menawarkan potongan harga dan promosi khusus untuk menarik pengunjung selama periode transisi ini. Mulai dari potongan harga hotel hingga diskon tiket pesawat dan penawaran paket, wisatawan yang hemat biaya dapat meregangkan anggaran mereka lebih jauh tanpa mengorbankan kualitas atau kenyamanan.
Lebih banyak ruang
Dengan lebih sedikitnya jumlah turis yang berkunjung, karena sekolah sedang berlangsung dan hari libur besar telah berlalu, atraksi, tengara, dan akomodasi biasanya tidak terlalu ramai. Ini berarti antrean yang lebih pendek, akses yang lebih mudah ke tempat-tempat populer, dan suasana yang lebih santai. Baik saat Anda mengunjungi tempat bersejarah atau menikmati keajaiban alam, Anda akan memiliki ruang ekstra untuk menikmati pengalaman tanpa merasa terburu-buru atau berdesak-desakan.
Kebebasan fleksibilitas
Harga penerbangan yang tinggi selama musim ramai mencerminkan peningkatan permintaan. Minat yang tinggi ini menyebabkan lebih banyak persaingan untuk mendapatkan kamar hotel, tiket acara, dan reservasi tempat makan, yang mengakibatkan waktu tunggu yang lebih lama dan berkurangnya kesempatan untuk mendapatkan peningkatan layanan. Memesan selama musim peralihan berarti menghadapi lebih sedikit orang dan persaingan untuk mendapatkan pengalaman, menawarkan pengalaman perjalanan yang lebih santai dan terjangkau, bebas berimprovisasi dan menjelajahi destinasi.
April hingga Juni
Musim peralihan untuk perjalanan di New England bertepatan dengan musim semi (April hingga awal Juni) dan akhir musim gugur (Oktober hingga November). Masing-masing periode ini menawarkan keuntungan unik, seperti mekarnya bunga musim semi dan warna-warni musim gugur yang memukau. Selain itu, waktu-waktu ini penuh dengan festival, termasuk Festival Bawang Putih & Panen Connecticut dan Festival Musim Gugur Freeport.
Maret hingga Mei
Negara-negara seperti Jepang dan Korea Selatan memiliki bunga sakura yang indah dan suhu yang sejuk selama musim semi (Maret hingga Mei), menjadikannya waktu yang ideal untuk eksplorasi budaya dan petualangan di luar ruangan. Banyak pengunjung yang menjelajahi taman-taman yang baru tumbuh di kota Tokyo dan lorong-lorong yang diterangi lampu neon. Musim peralihan di Asia Tenggara berada di antara musim hujan dan kemarau, sehingga menawarkan keseimbangan antara harga yang lebih murah dan kondisi cuaca yang dapat diatur.
Juni hingga September
Hawaii menyajikan pilihan yang sangat baik bagi para pelancong selama musim semi dan musim gugur. Meskipun liburan di Hawaii bisa jadi mahal, liburan ini menjadi lebih hemat selama musim-musim ini ketika permintaan perjalanan menurun dan hari libur besar tidak menarik banyak orang ke pantai dan hutan. Ada lebih banyak ruang untuk bersantai di Pantai Waikiki di Honolulu dan peningkatan ketersediaan untuk memesan pendakian gunung berapi atau petualangan snorkeling.
Maret hingga Mei
Pertimbangkan Australia pada musim gugur (musim semi di Belahan Bumi Utara), saat musim hujan mereda dan menjadi lebih sejuk untuk penjelajahan. Sementara musim dingin menarik pengunjung dengan pantai-pantai yang hangat, musim gugur menawarkan suhu yang menyenangkan dan biaya yang lebih murah untuk akomodasi dan tur di seluruh negeri. Musim gugur tidak terlalu ramai namun tetap merupakan waktu yang hangat dan mengundang untuk menikmati lanskap dan atraksi yang beragam di negara ini.
