#HealthBytes: Apa itu hipoglikemia dan bagaimana cara mengatasinya?
Kita semua sadar bahwa gula darah atau glukosa merupakan sumber energi utama bagi tubuh. Hipoglikemia diabetes terjadi ketika seseorang memiliki kadar gula darah yang sangat rendah. Masalah ini berkembang ketika kadar glukosa darah di bawah 70 mg/dL. Gejala umum termasuk berkeringat, pusing, gemetar, jantung berdebar, dan sejenisnya. Namun, hipoglikemia dapat dengan mudah diatasi dan bahkan dicegah dengan melakukan perubahan gaya hidup tertentu.
Mengapa kondisi ini menjadi perhatian besar?
Perlu dipahami bahwa hipoglikemia tidak akan memakan banyak waktu untuk memburuk dan harus dirawat dalam waktu 15-20 menit dalam kondisi kritis. Ini juga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan detak jantung yang cepat. Dalam kondisi parah, hipoglikemia lebih berisiko daripada hiperglikemia (kadar gula darah tinggi) karena ini juga dapat menyebabkan serangan jantung dan selanjutnya dapat menyebabkan kerusakan otak.
Apa saja gejala hipoglikemia?
Gejala hipoglikemia yang paling umum adalah: - Lapar, berkeringat, pusing, gemetar. - Detak jantung cepat, bingung, tidak mampu berkonsentrasi. - Iritabilitas, kecemasan, sakit kepala. Beberapa orang mungkin juga mengalami beberapa gejala yang tidak biasa seperti kehilangan kesadaran atau kejang. Catatan: Gejala ini tidak lengkap dan juga tidak spesifik untuk hipoglikemia. Jadi, disarankan untuk memeriksakan kadar gula darah Anda jika Anda mengalami hal-hal tersebut.
Apa saja penyebab dari kondisi ini?
Menggunakan insulin atau obat diabetes lainnya secara berlebihan sering menyebabkan kadar gula darah rendah. Selain itu, jeda yang lama di antara waktu makan atau tidak cukup makan juga dapat menyebabkan hipoglikemia. Asupan alkohol juga menyebabkan kondisi ini. Dalam banyak kasus, orang tidak menyadari hipoglikemia dan gagal memahami gejalanya sampai glukosa darah turun ke tingkat yang sangat rendah.
Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah hipoglikemia
Untuk menghindari kondisi seperti itu, Anda dapat mengikuti tips pencegahan berikut: - Pastikan Anda mengonsumsi karbohidrat yang cukup setiap hari. - Bawalah buah-buahan kering, camilan sehat, atau permen setiap kali Anda pergi keluar. - Periksa kadar gula darah Anda secara teratur, terutama sebelum, selama, dan setelah berolahraga. - Hanya minum obat diabetes yang diresepkan. - Jangan pernah ragu untuk berkonsultasi dengan dokter Anda bahkan untuk gejala ringan apa pun.