Muak dengan jerawat? Pelembap terbukti bisa jadi sahabat Anda
Orang dengan kulit berminyak dan berjerawat cenderung menjauhi sebagian besar produk perawatan kulit. Meskipun mengetahui produk yang Anda aplikasikan pada wajah itu penting, sebaiknya jangan hindari produk tertentu, terutama pelembab. Hampir semua pemilik kulit berminyak menyadari fakta bahwa pelembab menjadikan kulit berminyak, sehingga memicu jerawat. Mari kita bongkar beberapa mitos seputar hal ini.
Mengapa artikel ini penting?
Tidak memakai pelembab dapat membuat kulit Anda kering dan mengelupas dengan bercak-bercak merah. Menurut penelitian, orang yang menggunakan pelembab bersama produk perawatan jerawat standar mengalami peningkatan yang terlihat pada tampilan jerawat. Mereka juga merasakan berkurangnya efek produk perawatan. Tapi, kami sarankan Anda menggunakan pelembab bebas minyak dan non-komedogenik yang tidak akan menyumbat pori-pori Anda. Produk tersebut akan mencegah jerawat lebih lanjut dan menunjukkan hasil yang diinginkan.
Tidak pakai pelembab akan membuat kulit lebih berminyak
Pelembab seharusnya menghidrasi kulit dari dalam, membuatnya lembut dan kenyal. Ketika Anda tidak pakai pelembap, kelenjar minyak akan bekerja terlalu keras karena mengalami kekeringan. Kelenjar yang terlalu terstimulasi mulai mengeluarkan lebih banyak minyak, sehingga menyebabkan kulit berminyak. Pori-pori mulai tersumbat dan jerawat Anda mungkin bertambah banyak. Untuk menghentikan hal ini, pilih pelembab yang cocok untuk kulit berminyak.
Aturan penting saat membeli pelembab untuk kulit berjerawat
Pilihan terbaik Anda adalah pelembab yang mencantumkan tulisan "bebas minyak" dan "non-komedogenik." Pertimbangkan untuk membeli pelembab yang mengandung peptida, ceramide, asam hialuronat, asam salisilat, dan antioksidan. Hindari pelembab yang mengandung pewangi, minyak kelapa, atau minyak bumi lainnya. Pilih pelembap yang menghidrasi, bukan produk yang bertuliskan "kelembapan intens". Pelembab untuk kulit berminyak memiliki tekstur yang lebih ringan dibandingkan pelembap untuk kulit kering.
Seberapa sering Anda perlu menggunakan pelembab?
Ahli dermatologi merekomendasikan penggunaan pelembab saat kulit Anda terasa kering dan bersisik. Untuk kulit berminyak, waktu yang tepat adalah setelah mencuci muka. Tindakan ini juga akan membantu mengunci hidrasi di dalam kulit. Jangan pernah mengoleskan pelembap pada kulit yang kotor karena pori-pori Anda akan tersumbat. Bersihkan semua kotoran dari wajah Anda pada malam hari dan aplikasikan pelembab yang sesuai untuk malam hari.
Kapan hasilnya akan terlihat?
Tidak ada yang namanya perubahan instan dalam perawatan kulit. Anda harus menjalani rutinitas yang konsisten untuk melihat hasil yang diinginkan. Menurut sebuah penelitian, pasien yang memakai pelembap khusus jerawat melihat berkurangnya tampilan jerawat antara empat hingga delapan minggu. Para pasien yang terlibat dalam penelitian ini mengikuti program perawatan jerawat dengan menggunakan obat jerawat, pembersih, dan pelembab.