Annakoot: Amit Juneja berbicara tentang konsumsi makanan 'Sattvic' selama pandemi
Hidangan Sattvic telah menjadi bagian dari budaya India selama berabad-abad dan dianggap sebagai cara makan yang murni. Sejalan dengan praktik kuno ini, para penganut ISKCON, di Bangalore, memutuskan untuk mendirikan Annakoot pada tahun 2020, merek dagang FMCG yang menawarkan lebih dari 100 produk Sattvic, termasuk ghee murni, rempah-rempah, namkeen, dan manisan artisanal. Sang pendiri Amit Juneja berbicara dengan NewsBytes tentang usahanya.
Mengapa asupan makanan 'Sattvic' begitu penting?
Menurut Ilmu kesehatan India kuno, pola makan kita dibagi menjadi tiga kategori: Sattvic, Rajasic, dan Tamasic. Makanan Rajasic menstimulasi tubuh secara berlebihan, sementara makanan Tamsaic memperlambat tubuh Anda. Oleh karena itu, Ayurveda merekomendasikan makanan Sattvic, yang dianggap sebagai makanan paling murni. Makanan Sattvic membuat Anda ringan secara mental dan energik serta mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Sajian makanan Sattvic juga mengurangi risiko penyakit yang mengancam jiwa seperti kanker, kata Juneja.
Bagaimana pandemi memengaruhi cara orang dalam mengonsumsi makanan?
Orang-orang telah beralih secara drastis ke kebiasaan sehat selama kedua gelombang COVID-19 di India. Pilihan yang lebih sehat bukan hanya sekadar pilihan lagi tetapi pilihan yang harus dibuat mengingat dunia yang terus berubah. Diet Sattvic juga telah direkomendasikan untuk pencegahan dan pemulihan COVID-19. Banyak rumah-rumah beradaptasi dengan cara makan Sattvic, dan karenanya produk dari Annakoot lebih diminati, kata Juneja.
Apakah pandemi membuat generasi milenial lebih sadar akan kesehatan?
Pandemi, secara khusus, membuat generasi milenial lebih sadar akan kesehatan dan makanan yang mereka konsumsi, menurut Juneja. Meskipun diet Sattvic masih tergolong baru untuk generasi milenial, mereka terbuka untuk mencobanya sebelum memutuskan apakah itu berhasil atau tidak. Milenial ingin menjadi produktif, sehat secara mental, menurunkan berat badan, melakukan yoga, dll., dan makanan Sattvic membantu semua itu.
Bagaimana pandemi memengaruhi FMCG?
FMCG adalah sektor terbesar keempat di India. Pasar makanan olahan India diproyeksikan akan berkembang lebih jauh pada 2021-22. Pemerintah telah memperkenalkan skema Production Linked Incentive (PLI) untuk insentif output, GST yang lebih longgar, tunjangan asuransi, dll., untuk pabrikan India. Hasilnya, masyarakat lebih sadar akan akses yang lebih mudah ke produk, sehingga ada potensi yang sangat besar di sektor FMCG, ujarnya.
Apa rencana ekspansi Juneja untuk Annakoot?
Juneja mengatakan rencananya adalah untuk mengembangkan Annakoot ke lebih dari 100 gerai di seluruh India dan bahkan mengirimkannya ke restoran/klien di luar negeri melalui portal e-commerce mereka dalam lima tahun ke depan. Dengan investasi diatas 180 Miliar Rupiah, Annakoot dibangun untuk membantu perjalanan kuliner semua orang menjadi lebih lezat, sehat, dan memuaskan hati dengan membuat makanan Sattvic mudah diakses oleh semua orang.