#HealthBytes: 5 alasan untuk berhenti minum minuman ringan sekarang juga
Anda mungkin jatuh cinta dengan minuman bersoda Anda dan menganggapnya sebagai pendamping terbaik untuk burger dan kentang goreng Anda (kita akan membahasnya nanti), tetapi minuman tersebut mungkin tidak cocok bagi kesehatan Anda. Sejujurnya, minuman ringan memang menggoda, tetapi membawa risiko berbagai kondisi kesehatan yang mengerikan. Inilah mengapa Anda (serius!) harus berhenti minum minuman bersoda.
Minuman ringan pasti membuat gemuk
Konsumsi minuman ringan secara teratur telah terbukti menyebabkan obesitas baik pada orang dewasa maupun anak-anak. Itu karena minuman bersoda (non-diet) sarat dengan gula, yang pada akhirnya menambah kalori yang tidak diinginkan ke dalam diet Anda. Kelebihan lemak dan indeks massa tubuh yang tinggi merupakan faktor risiko untuk masalah kesehatan kronis seperti diabetes, penyakit jantung, dll. Sebaiknya Anda membuang kaleng cola itu dari lemari es sekarang juga!
Minum minuman bersoda meningkatkan risiko penyakit jantung
Penelitian yang tak terhitung jumlahnya telah menunjukkan bahwa minum minuman bersoda secara teratur meningkatkan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskuler. Dan alasannya sederhana - jumlah gula yang sangat tinggi dalam minuman ini menyebabkan penumpukan lemak jahat yang dapat menyumbat arteri kita, dan meningkatkan risiko stroke, kolesterol, dan serangan jantung. Selain itu, asupan soda juga mendorong konsumsi makanan cepat saji secara bersamaan. (Betapa jahatnya!)
Minuman ringan merusak gigi kita
Penelitian telah secara konsisten menunjukkan bahwa minum minuman bersoda merusak gigi kita. Itu karena sejumlah besar gula olahan di dalamnya berubah menjadi asam ketika bakteri memasuki mulut kita dan bercampur dengannya. Erosi gigi mengikis email (yang bertindak sebagai lapisan pelindung gigi), selanjutnya menyebabkan rasa sakit dan sensitivitas. Jadi, untuk memastikan kesehatan gigi jangka panjang, kurangi minuman bersoda.
Minuman ringan yang mengandung gula meningkatkan risiko Anda menjadi penderita diabetes
Sebuah artikel 'American Academy of Family Physicians' yang diterbitkan tahun 2005 mengklaim bahwa mengonsumsi minuman ringan secara teratur meningkatkan kemungkinan seseorang terkena diabetes. Itu karena, pemanis buatan dan pewarna yang ditambahkan ke minuman ini mengurangi sensitivitas insulin kita, yang bisa menjadi sebab kadar gula darah melonjak, yang pada akhirnya menyebabkan diabetes. Mengganti soda dengan susu dan jus rendah lemak dapat membantu.
Minuman bersoda berdampak buruk pada otak dan kesehatan mental kita
Seolah-olah membuat kita gemuk, merusak gigi, dan menjadikan kita penderita diabetes saja tidak cukup, minuman ringan juga berdampak buruk pada kesehatan mental kita. Minuman ini dapat mengubah kadar protein di otak kita, yang menyebabkan hiperaktif. Selain itu, konsumsi obsesif telah dikaitkan dengan risiko depresi yang lebih tinggi, memori yang buruk, dan gangguan belajar. Studi terbaru menunjukkan minuman bersoda bahkan menyebabkan Alzheimer.