Mengapa lonceng angin begitu populer? Kami mencoba menjelaskannya
Kita semua pernah melihat lonceng angin di rumah, kebun, dan tempat-tempat lain di luar ruangan. Alat yang mengeluarkan bunyi gemerincing ini diketahui dapat mengundang aura positif dan menjauhkan pandangan yang jahat. Kehadirannya membawa ketenangan dan menciptakan keseimbangan dalam pola hidup. Selain karakteristik tersebut, lonceng ini juga merupakan bagian dari fengsui (kepercayaan dari Tiongkok yang berhubungan dengan aliran energi dalam sebuah bangunan). Berikut informasi selengkapnya.
Lonceng pertama muncul pada tahun 3000 SM
Bunyinya kadang menenangkan atau nyaring. Tetapi tahukah Anda pada tahun 3000 SM, lonceng itu dibuat dari tulang, kerang, atau tanah liat di Tiongkok? Sejumlah variasi yang lebih baru muncul pada 1100 SM dalam bentuk metal dengan bunyi yang khas. Kemudian, popularitasnya meningkat di kalangan masyarakat Jepang, Belanda, dan penjuru dunia lainnya. Yang mengejutkan, sampai sekarang pun kita masih bisa menemukan lonceng dari bambu dan kerang.
Bahan-bahan lonceng angin bisa dipilih dari unsur alam
Umumnya, lonceng terbuat dari metal, tetapi Anda juga bisa mencoba berbagai unsur-unsur alam. Warna cokelat atau kuning mencerminkan karakter bumi. Warna-warna tersebut digunakan untuk menyempurnakan perawatan diri dan keseimbangan. Hitam merupakan warna elemen air, yang menghadirkan pertumbuhan karier dan meningkatkan kecerdasan. Biru atau hijau melambangkan elemen kayu. Unsur itu penting untuk kesejahteraan yang menyeluruh.
Alat perkusi ini diketahui dapat memberikan rasa aman
Selain membawa pertumbuhan dalam kehidupan, lonceng ini juga melindungi Anda dari niatan jahat orang lain. Bahkan sampai hari ini, lonceng ini masih digantung di dinding untuk menakuti roh-roh jahat. Para petani memanfaatkannya untuk mengusir hama, burung, dan binatang lainnya. Sebelum kemunculan teknologi, lonceng tersebut digunakan untuk meramalkan cuaca karena dapat menandai datangnya badai.
Arah berperan penting dalam pemasangan lonceng angin
Selain menghadirkan aura positif, lonceng angin juga membantu mengurangi Vastu Dosha (hal-hal gaib) dalam rumah. Tempat yang ideal untuk menggantungnya di rumah Anda adalah arah barat laut. Orang-orang membeli lonceng angin untuk memurnikan dan meningkatkan energi dalam hunian mereka. Namun demikian, bunyinya yang menyenangkan dapat membawa Anda ke suasana meditasi. Itulah mengapa Anda akan menemukan lonceng-lonceng besar di kuil Buddha.
Lonceng mampu menghadirkan perasaan tenang
Banyak tersedia di toko cendera mata atau toko online, lonceng angin menciptakan efek menenangkan dengan suaranya yang merdu. Mendengarkannya bisa membuat rileks dan mengurangi kecemasan. Lonceng itu mampu memulihkan tubuh dan pikiran dengan bunyi-bunyian dan getarannya yang menarik. Alat ini juga bisa menghadirkan perasaan stabil dalam kehidupan seseorang serta memperkuat aura.