Pranayama: Alasan dan cara berlatih teknik pernapasan ini
Pranayama merupakan bagian dari latihan yoga terdahulu yang populer. Konsep utamanya ialah belajar mengendalikan pernapasan. Ketika belajar mengendalikan pernapasan, Anda pun belajar mengendalikan pikiran dan emosi. Bila dikombinasikan dengan postur yoga dan meditasi, teknik ini membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Latihan ini juga menyeimbangkan kondisi emosional dan mengubah cara Anda bereaksi terhadap berbagai situasi.
Pranayama dapat mengurangi stres dan membuat tidur teratur
Penelitian menegaskan bahwa pranayama bisa membantu mengurangi tingkat stres pada orang dewasa muda karena mampu menenangkan sistem saraf, yang selanjutnya meningkatkan respons stres. Selain itu, dampak penghilang stres dari latihan ini dapat membantu Anda tidur dengan nyenyak. Bhramari pranayama dapat memperlambat pernapasan dan detak jantung. Mempraktikkannya selama lima menit setiap hari dapat menunjang tidur yang lebih berkualitas.
Pranayama bisa meningkatkan kesadaran
Pranayama mendorong Anda untuk lebih menyadari pernapasan dan perasaan Anda. Singkatnya, Anda melatih pikiran agar hadir pada saat sekarang. Inilah yang dikedepankan dalam mindfulness. Sebuah studi tahun 2017 membuktikan bahwa pelajar yang berlatih pranayama secara rutin, mencapai tingkat kesadaran yang lebih tinggi daripada pelajar yang tidak.
Mampu menurunkan tekanan darah tinggi dan menyehatkan paru-paru
Teknik pernapasan pranayama yang lambat dan bertenaga mampu meningkatkan fungsi paru-paru. Latihan ini juga dapat menyembuhkan kondisi-kondisi seperti asma, bronkitis, dan membantu pemulihan tuberkulosis. Stres menjadi faktor besar yang bisa menimbulkan masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi. Penelitian menunjukkan, orang yang mengalami hipertensi ringan dapat mengatasi masalah ini secara efektif dalam enam minggu dengan berlatih pranayama secara teratur.
Bagaimana cara memulai pranayama?
Berusahalah meluangkan waktu untuk berlatih pranayama setiap hari. Selanjutnya, duduk dalam posisi yang nyaman lalu tarik napas dan embuskan seperti biasa. Fokus pada panjang tiap-tiap napas. Tarikan dan embusan napas yang lebih pendek menunjukkan bahwa tubuh tegang. Tarik napas dalam lima hitungan, tahan selama tiga hitungan, lalu embuskan selama lima hitungan. Melakukannya beberapa kali akan membuat Anda rileks.
Menyalurkan napas
Pernapasan yang berkesadaran menuntut Anda untuk memahami bagaimana napas memenuhi rongga tubuh. Perhatikan tempat-tempat Anda bisa merasakan napas—hidung, tenggorokan, atau dada. Alih-alih menarik napas hingga ke dada, cobalah menariknya ke perut. Setelah beberapa saat, rasakan bagaimana napas secara bertahap menyebar ke seluruh tubuh. Tiap kali Anda mengembuskan napas, fokuslah untuk menghilangkan stres.
Berikut hal-hal lain yang perlu diperhatikan
Kalau Anda juga berlatih yoga dan meditasi, maka berlatihlah pranayama di sela keduanya. Pikiran yang rileks akan membantu Anda bermeditasi dengan lebih baik. Berlatihlah dalam keadaan perut kosong untuk memastikan tidak ada tekanan ekstra pada paru-paru. Pilih ruang terbuka yang memungkinkan Anda duduk lebih lama. Pilih titik fokus, yang bisa berupa pikiran atau napas itu sendiri.