Diet Mediterania: 7 alasan Anda akan menyukainya
Asal-usul Diet Mediterania bermula dari kebiasaan makan orang-orang yang tinggal di dekat Laut Mediterania. Pola tersebut diformulasikan pada tahun 1960-an dan meliputi masakan dari Italia, Yunani, Prancis, dan Spanyol. Diet Mediterania umumnya terdiri atas sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, polong-polongan, biji-bijian, sereal, makanan laut, dan minyak zaitun. Inilah mengapa Anda bakal menyukai diet ini.
Lemak itu sehat
Diet Mediterania mencakup makanan dengan asam lemak tak jenuh tunggal seperti kacang tanah dan minyak zaitun. Lemak tersebut sebenarnya baik untuk kesehatan Anda. Lemak ini menambah rasa pada makanan dan sekaligus membantu mencegah penyakit seperti diabetes dan kanker. Terlebih lagi, minyak zaitun memiliki rasa yang netral, kaya akan antioksidan, dan berpotensi menurunkan risiko seseorang terkena penyakit jantung.
Pilihan yang sangat beragam
Diet ini menyertakan resep-resep dari Turki, Spanyol, Maroko, dan beberapa negara lain di samping masakan Italia dan Yunani. Jadi, tidak ada kekurangan variasi. Namun, berhati-hatilah dengan pilihan Anda. Kurangi daging merah dan pilih pangan yang lebih sehat, seperti susu berlemak, buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Buncis, lemon, bawang putih, keju, dan rempah-rempah menjadi makanan pokok dalam diet ini.
Mudah dibuat; penuh cita rasa
Kebanyakan masakan Yunani terdiri dari makanan dingin, seperti keju, zaitun, dan kacang-kacangan yang disajikan di piring kecil. Itulah mengapa kita bisa membuat sepiring salad dengan mudah atau hidangan lain dengan cepat. Diet Mediterania penuh dengan cita rasa, berkat berbagai rempah-rempah, seperti rosemary, kayu manis, bawang putih, dan daun salam yang digunakan di dalamnya.
Mengurangi rasa lapar; pilihan camilan yang sehat
Makanan dalam diet ini antara lain ubi jalar, hummus, dan Lima Bean Spread. Semuanya dicerna secara perlahan sehingga kita kenyang lebih lama dan rasa lapar pun berkurang. Ngemil merupakan aktivitas yang menyenangkan dan sehat dalam diet ini. Ada kacang-kacangan, zaitun, dan keju rendah lemak yang bisa Anda santap. Lalu ada anggur merah berkandungan antioksidan yang bermanfaat untuk jantung.
Makan tanpa khawatir berat badan naik
Hidangan-hidangan ini tidak mewah tetapi menawarkan beraneka pilihan lezat yang tidak menyebabkan penambahan berat badan. Anda bisa makan banyak sayuran seperti kacang-kacangan, yang tentu saja menyehatkan. Minyak zaitun, yang mengandung lemak sehat, digunakan di hampir setiap hidangan. Keju disertakan dalam sejumlah salad dan sajian. Anda bahkan dapat menikmati roti dan anggur.