6 produk berlabel GI yang wajib Anda beli dari Karnataka, India
Label Indikasi Geografis (GI) adalah label yang diberikan pada produk yang diketahui asal geografisnya. Label kehormatan ini menjamin kualitas dan reputasi barang yang berasal dari daerah tersebut. Karnataka memiliki total 46 produk berlabel GI hingga saat ini, tertinggi di antara negara-negara bagian di India. Berikut daftar enam produk yang harus Anda pertimbangkan saat berbelanja.
Perkakas khas Bidar (Bidriware)
Bidriware adalah kerajinan tradisional yang terbuat dari perak dan emas murni yang ditatah pada logam, yang kemudian diukir dengan desain-desain yang indah. Istilah 'Bidriware' merujuk pada kerajinan logam yang dinamai berdasarkan nama daerah Bidar, yang diyakini berasal dari abad ke-14 Masehi. Daya tarik utama dari produk ini adalah tatahan perak mengkilap pada latar belakang teroksidasi hitam yang memberikan tampilan yang sangat indah.
Mainan Channapatna
Sejarah mainan Channapatna dimulai pada masa pemerintahan Tipu Sultan setelah ia terkesan dengan mainan kayu pernis yang menarik dan tahan lama dari Persia. Ia kemudian mengundang para pengrajin Persia untuk melatih para penduduk lokal di wilayah Mysore sehingga memperkenalkannya di negara ini. Mainan-mainan tersebut dikenal karena warnanya yang cerah, teksturnya yang halus, tidak beracun, dan ramah lingkungan.
Dharwad pedha
Sebuah keluarga Thakur dari Unnao, Uttar Pradesh, yang bermigrasi ke Dharwad (sekarang di Karnataka) selama wabah pada abad ke-18 hingga 19, menciptakan pedha Dharwad. Hal yang berawal dari sebuah gaya hidup ini berevolusi menjadi sebuah produk terlaris, dengan resep rahasia yang diwariskan dari generasi ke generasi. Dharwad pedha memiliki warna coklat gelap yang berbeda dengan warna putih krem dari peda tradisional.
Sutra Mysore
Sutra Mysore memiliki keistimewaan sebagai produk pertama dari Karnataka yang menyandang label Indikasi Geografis (GI). Sutra ini terkenal akan kualitas, kilau dan keanggunannya. Kain ini merupakan salah satu sari termahal karena terbuat dari 100% sutra murni, dengan pinggiran zari yang terbuat dari 65% perak murni dan 0,65% emas. Sutra Mysore juga digunakan untuk membuat kemeja, kurta, dhoti, dan dasi.
Sulaman Kasuti
Kata "kasuti," yang mengacu pada sulaman tangan dengan benang katun, berasal dari kata "kai" (tangan) dan "suti" (katun). Ciri khas utama dari bordir ini adalah desainnya tidak dijiplak, melainkan langsung dikerjakan di atas kain. Bordir yang terinspirasi oleh pola rangoli ini biasanya dilakukan pada sari Ilkal dan blus Khun
Jeruk Coorg
Jeruk Coorg, juga disebut Coorg mandarin, merupakan varietas jeruk dari Kodagu di Karnataka. Jeruk Coorg dan jeruk mandarin lainnya yang dibudidayakan di berbagai kawasan kopi sangat dicari di pasar karena warna keemasannya yang menarik, mudah dikupas, rasanya yang enak, tidak berbiji, dan memiliki keseimbangan ideal antara asam dan manis. Jeruk ini sangat bergizi dan lezat.