Enam alasan untuk menghentikan kebiasaan kerja di tempat tidur
Budaya kerja dari rumah yang berawal dari pandemi terbukti menjadi anugerah dan kutukan. Salah satu keuntungan terbesar adalah Anda bisa menghemat waktu dan biaya transportasi, sementara kekurangannya ialah bekerja di tempat tidur. Sebuah studi mengungkap bahwa 80% pekerja muda bekerja di tempat tidur. Inilah beberapa alasan mengapa kebiasaan itu teramat buruk.
Mengaburkan batasan antara kerja dan istirahat
Bekerja dari rumah menyulitkan kita untuk memisahkan waktu kerja dan bersantai. Anda membutuhkan alokasi ruang yang jelas. Menyiapkan meja kerja membantu Anda merasakan suasana kerja dengan mudah dan menjaga fokus pada pekerjaan. Tempat tidur merupakan ruang relaksasi Anda, sehingga menggunakannya untuk tujuan lain dapat mengacaukan siklus tidur Anda.
Perangkat elektronik memperburuk kualitas tidur Anda
Walaupun Anda merasa nyaman rebahan di tempat tidur setelah bekerja seharian, itu bukanlah hal yang bagus dilakukan. Layar laptop memancarkan cahaya biru yang mengganggu ritme sirkadian kita, sehingga memengaruhi kualitas tidur. Jika nantinya Anda sudah selesai bekerja, luangkan waktu untuk aktivitas melepas lelah sebelum naik ke tempat tidur.
Bekerja di tempat tidur memengaruhi postur
Bekerja di tempat tidur memengaruhi postur Anda. Kita tidak akan duduk dengan posisi yang tepat saat berada di kasur. Kursi menawarkan sandaran yang optimal, memudahkan Anda untuk duduk tegak. Tapi hal ini menjadi persoalan ketika bekerja di tempat tidur. Karena tidak adanya sandaran yang baik, Anda kadang duduk tegak, membungkuk, atau bahkan rebahan. Semua ini dapat mengakibatkan nyeri punggung.
Kebiasaan ini dapat menurunkan produktivitas Anda
Kalau Anda memulai dan mengakhiri pekerjaan di tempat tidur, hal itu tak hanya memengaruhi produktivitas tetapi juga menurunkan tingkat energi Anda. Kalau Anda berdiam di tempat tidur sambil bekerja, tubuh dan pikiran Anda tidak akan tahu kapan harus beralih. Maka, Anda mungkin tetap mengantuk selama bekerja, dan ketika tidur Anda mungkin tidak bisa benar-benar tenang.
Bekerja di tempat tidur juga memengaruhi kebersihan diri
Tahukah Anda banyak kulit mati yang terlepas selama kita tidur? Dan sekitar satu juta tungau debu memakan kulit mati itu. Jadi, kalau kita masih duduk di kasur pada siang hari, jumlah itu bertambah dan bakteri yang kita duduki semakin banyak. Sebuah studi mengungkap bahwa tempat tidur seekor simpanse lebih bersih dari punya kita.
Pemakaian gadget selama bercengkrama bukanlah ide bagus
Tempat tidur merupakan zona nyaman yang Anda tempati bersama orang-orang tersayang. Membawa perangkat elektronik seperti laptop dan ponsel ke tempat yang sakral ini tentu berdampak pada hubungan Anda. Sejumlah studi menunjukkan bahwa orang yang melihat ponsel walau satu detik saja ketika berbicara dengan pasangannya, mengalami hubungan yang bermasalah. Ini sudah menjadi alasan yang cukup untuk menaruh laptop di meja.