5 tempat bersejarah untuk dikunjungi dalam perjalanan Anda ke Burdwan
Terletak di Benggala Barat , Burdwan dikenal dengan kekayaan budayanya. Kota ini mencerminkan pesona dunia lama yang sangat indah yang langsung mengingatkan Anda pada arsitektur gaya Mughal dan Bengal kuno. Dari kuil kuno hingga makam tua dan masjid yang megah, kota ini menyenangkan bagi pecinta sejarah. Kota ini juga disebut mangkuk nasi Benggala Barat. Pastikan Anda mengunjungi tempat-tempat ini di Burdwan.
108 Shiva Mandir
Salah satu bangunan unik di Burdwan dengan pola vertikal yang indah, 108 Shiv Mandir dikunjungi umat Hindu sepanjang tahun. Juga disebut Kuil Nava Kailasha, setiap kuil terletak di Nawabhat yang terkenal dengan pertempuran kuno Mughal dan Pathan. Kuil ini dihiasi dengan lampu dan dekorasi selama Maha Shivratri.
Gerbang Curzon
Dibangun pada tahun 1903 oleh raja Burdwan, Maharaja Bijoy Chand Mahatab, Gerbang Curzon yang ikonis adalah situs bersejarah yang wajib dikunjungi. Monumen ini dibangun untuk menghormati kunjungan Raja Muda India Tuan Curzon ke Burdwan. Pilar gerbang mencerminkan teknik memahat zaman kuno. Patung singa di kedua sisi gerbang benar-benar merupakan karya yang dikagumi bahkan hingga hari ini.
Planetarium Meghnad Saha
Dibangun oleh Perusahaan Optik Jepang dengan bantuan pemerintah India dan Jepang, Planetarium Meghnad Saha diresmikan pada tahun 1994. Terletak di GB Road Burdwan, planetarium memungkinkan Anda menyaksikan pergerakan bintang dan planet menggunakan berbagai perangkat modern. Tempat ini juga menyelenggarakan beberapa pertunjukan pendidikan dan astronomi untuk hiburan dan pendidikan anak-anak.
Makam Sher Afghanistan
Salah satu pemandangan paling populer di Burdwan, Makam Sher Afghan berfungsi sebagai kuburan Afghanistan I terakhir. Sher Afghan Khan adalah tuyuldar Burdwan pada masa pemerintahan kaisar Mughal Jahangir. Khan dituduh berkonspirasi dengan orang Afghanistan melawan Jahangir setelah itu dia dibunuh. Tempat bersejarah ini dikelola oleh Survei Arkeologi India.
Kuil Maa Kalyaneshwari
Terletak di jalan raya utama Burdwan di tepi Sungai Barakar, Kuil Kalyaneshwari awalnya dibangun oleh Maharaja Hari Gupt. Setelah itu, pada abad ke-3 Raja Panchkot membangun kembali kuil tersebut. Didedikasikan untuk dewi Kali, kuil ini pernah menjadi surga bagi para perampok. Menurut kepercayaan, sang dewi memenuhi keinginan wanita yang belum bisa melahirkan.