Revitalisasi tanah kebun Anda dengan 5 teknik sederhana ini
Terlepas dari jenis tanah yang Anda miliki, Anda dapat mengubahnya menjadi tanah kebun yang sehat dengan sedikit usaha dan kesabaran. Meningkatkan kualitas tanah adalah proses berkelanjutan yang membutuhkan perawatan rutin dan penggantian dengan pupuk taman alami. Ikuti lima teknik mudah dan relatif cepat ini untuk memperbaiki tanah kebun Anda dan membuatnya lebih kaya nutrisi untuk tanaman Anda.
Tambahkan kompos
Kompos adalah cara yang bagus untuk meningkatkan kesehatan tanah dengan menambahkan bahan organik yang dapat memperbaiki struktur tanah dan kandungan nutrisinya. Pengomposan melibatkan pemecahan bahan organik seperti sisa makanan, limbah pekarangan, dan kotoran hewan menjadi zat yang kaya nutrisi seperti tanah. Anda juga dapat melakukan pengomposan di rumah dengan membiarkan kulit sayur dan buah, kulit telur, dan lainnya terurai dan mengubahnya menjadi kompos.
Mulsa tanah
Mulsa melibatkan penempatan lapisan bahan organik seperti daun, jerami, atau serpihan kayu di permukaan tanah untuk membantu mempertahankan kelembapan dan mengatur suhu tanah. Dengan mempertahankan kelembapan, mulsa dapat membantu mengurangi frekuensi penyiraman tanaman Anda, yang sangat bermanfaat saat cuaca panas dan kering. Selain itu, mulsa akan terurai seiring waktu dan menambah nutrisi ke tanah.
Mencegah pemadatan
Ketika tanah menjadi keras dan padat, hal itu akan menciptakan lapisan padat yang tidak dapat ditembus oleh air dan nutrisi dengan mudah. Akibatnya, tanah menjadi kering dan miskin unsur hara, sehingga tanaman sulit tumbuh dan berkembang. Untuk mencegah tanah Anda dari pemadatan, gali tanah Anda dari waktu ke waktu. Penggalian membuat tanah menjadi keropos, mengatasi kekeringan, dan memfasilitasi penyebaran akar.
Tumbuhkan tanaman penutup
Tanaman penutup tanah adalah tanaman yang diproduksi dengan tujuan untuk melindungi dan memperkaya tanah, bukan untuk dipanen. Tanaman ini ditanam di area taman yang saat ini tidak digunakan atau di antara musim tanam. Semanggi, gandum hitam, soba, dan alfalfa adalah beberapa tanaman penutup tanah yang populer. Limbahnya terurai dengan cepat setelah pematangan dan mengisi kembali tanah dengan bahan organik.
Tambahkan kotoran hewan yang sudah tua
Kotoran yang sudah tua biasanya berumur minimal enam bulan dan sudah sempat terurai dan membusuk. Pupuk segar tidak ditambahkan karena mengandung nitrogen tingkat tinggi dan berisiko memasukkan patogen ke dalam tanah. Anda bahkan bisa membeli kotoran ayam, sapi, dan kambing yang semuanya kaya nutrisi dan bisa digunakan untuk memperbaiki struktur tanah.