5 tanaman herbal yang mudah ditanam di balkon
Seiring perkembangan lanskap perkotaan Indonesia yang tanpa henti, semakin banyak orang yang beralih ke apartemen atau akomodasi kecil. Sebelumnya, orang biasa memiliki kebun di rumah atau halaman belakang tempat mereka menanam tanaman herbal atau sayuran. Tapi hal itu tidak lagi memungkinkan bagi kebanyakan orang. Inilah deretan tanaman herbal yang bisa Anda tanam dalam pot dengan mudah di rumah.
Ruku-ruku (tulsi)
Khasiat obat ruku-ruku atau tulsi begitu banyak sehingga hampir setiap orang tahu cara menggunakannya. Ruku-ruku membutuhkan tanah yang dikeringkan dengan baik beserta pupuk organik. Tanaman ini perlu disiram setiap hari di musim panas dan tiap selang satu hari pada musim dingin. Dianjurkan untuk selalu memangkas kepala bunga baru dan menunda pembungaan sesering mungkin agar tanaman tetap hijau, berdaun, dan lebat.
Mint
Tanaman mint lebih cocok diberi naungan parsial, meskipun akan tetap tumbuh di bawah sinar matahari menyeluruh jika sering disiram. Meskipun mampu bertahan dalam kondisi yang cukup teduh, mint mungkin tidak menghasilkan daun sebanyak biasanya. Mint lebih cocok dengan tanah yang ber-pH sedikit asam hingga netral. Drainase tanah yang baik juga penting. Mempertahankan tanah yang agak lembab tetapi tidak basah sangat ideal untuk mint.
Ketumbar
Menanam ketumbar relatif mudah karena tidak membutuhkan nutrisi tambahan. Drainase tanah yang baik sangat penting demi kesehatan akar karena ketumbar mempunyai akar tunggang yang dalam. Ketumbar lebih menyukai cuaca dingin dan bisa tumbuh di bawah sinar matahari parsial. Kunci menumbuhkan ketumbar yang bagus adalah penyiraman yang teratur dan berkelanjutan. Untuk hasil yang stabil, tanam sedikit-sedikit tiap dua sampai tiga minggu sepanjang musim tanam.
Kunyit
Akibat komersialisasi yang berlebihan, kebanyakan produk kunyit pun dipalsukan, karena itu baik untuk menanamnya sendiri. Kunyit tumbuh dari rimpang (batang menjalar) serta membutuhkan iklim yang hangat dan lembab agar tumbuh dengan baik. Tanah lempung yang kaya bahan organik—campuran 70% tanah kebun dan 30% kompos—ideal untuk kunyit. Jagalah kelembapan tanahnya.
Serai
Serai mengandung senyawa penangkal peradangan, dan konsumsi teh serai memberikan banyak manfaat kesehatan. Sering dipakai dalam masakan Asia, serai tumbuh dengan baik dalam kondisi hangat dan lembab. Tanaman ini menyukai banyak cahaya dan kelembaban. Serai juga dikenal sebagai pengusir hama. Bau dari minyak serai akan mengusir nyamuk. Namun, menurut ASPCA (organisasi perlindungan hewan), serai beracun bagi anjing dan kucing.